Tim SAR gabungan menyisir sungai Galok untuk mencari korban yang hanyut ( foto : kanal ponorogo)
KANALPONOROGO-Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian Sutrisno( 25) warga Desa Prajegan, Sukorejo, korban yang diduga hanyut terseret derasnya arus sungai Galok, Jumat(15/04/2016).
Sutrisno yang keseharianya berprofesi sebagai penambang pasir di Sungai Galok tersebut dinyatakan hilang sejak Rabu(13/04/2016) petang.
“Biasanya korban pulang jam 16.00 WIB. Karena tidak pulang keluarga mencarinya. Semua peralatan mencari pasir ada. Bahkan handuk juga ada tapi orangnya tidak ada,” ujar Kapolsek Sukorejo, AKP Denny Fahrudianto
Dikatakannya, sejak Rabu malam polisi dan warga setempat telah melakukan pencarian. Namun dihentikan sekitar pukul 22.00 WIB. Kamis pagi hingga petang dan Jumat(15/04) pagi pencarian kembali dilakukan.
Bahkan bersama tim SAR dan BNPB Trenggalek, polisi telah menyisir lokasi hilangnya Sutrisno hingga radius 10 km dari tempat Sutrisno biasa menambang pasir.
“Belum ditemukan. Warga hanya menemukan cangkul yang biasa dipakai korban,” ujarnya.
Diduga, Sutrisno hanyut terbawa arus sungai. (nas/kanalponorogo)