KANALPONOROGO-Sang maestro pencipta lagu Hymne Guru Sartono tutup usia diusianya ke 79, Minggu(01/11) pukul 12.50 WIB.
Sebelum menghembuskan nafasnya, Sartono menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum (RSU) Sogaten kota Madiun, akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Sartono masuk rumah sakit akibat terjatuh dari tempat tidur di rumahnya Jalan Halmahera kota Madiun.
Disebutkan salah satu kerabat dekatnya, Sartono sudah sekitar 13 hari di rawat di ruang RSUD Sogaten kota Madiun dan meninggal setelah dipindahkan ke ruang ICU.
“Beliau dipindah ke ruang ICU pada hari jum’at kemarin dan tadi meninggalnya sekitar pukul 12.50 WIB jenasah akan disemayamkan dulu dirumah duka sambil menunggu lokasi pemakaman yang sudah dipersiapkan,” jelas Tiwi adik ipar Sartono.
Sebagai pencipta Hymne Guru ini tidak pernah mendapatkan pensiun dan royalti atas lagu yang diciptakannya, saat masuk rumah sakit kondisinya sudah tidak bisa diajak berkomunikasi.
Selain itu nafasnya tersengal-sengal namun anehnya dikala di perdengarkan lagu Hymne Guru yang diciptakannya pada tahun 1980 Sartono sedikit merespon dengan menggerakkan tangannya.
Selamat jalan Bapak, lagumu kan selalu kami kenang dalam sanubari kami.(dim/kanalponorogo)