KANALPONOROGO-Merasa penyakit asma menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh, Sono Kromo(80) warga Desa Puhijo, Kecamatan Sampung ditemukan tewas gantung diri di pohon jati yang berada di tepi sungai desa setempat, Rabu(01/07).
Ditemukanya korban yang tak bernyawa di pohon jati bermula saat dirinya diantar periksa ke Puskesmas Sampung, namun setelah ditunggu sampai dengan sore hari korban tidak segera pulang.
Lantaran tak segera pulang inilah membuat sejumlah kerabatnya was-was, kemudian mencari korban ke beberapa tempat, yang akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal gantung diri.
“Tadi pagi diantara untuk periksa ke puskemas, tapi setelah ditunggu sampai sore kok gak pulang, akhirnya kami berusaha untuk mencarinya, dan menemukan bapak sudah meninggal,”ucap Siyem salah satu anak korban.
Mengetahui korban meningal dengan cara menggantung tersebut, warga kemudian melaporkanya ke Polsek Sampung, yang kemudian bersama-sama petugas, korban diturunkan dan dibawa pulang ke rumah duka, untuk dilakukan pemeriksaan dan visum.
Dari hasil pemeriksaan polisi dan petugas medis Puskesmas Sampung diperoleh bahwa korban tewas murni gantung diri. Pada tubuh korbanpun tidak ditemui tanda-tanda penganiayaan.
“Dari hasil visum luar, korban meninggal murni karena gantung diri, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,”ucap salah satu petugas medis dari Puskesmas Sampung yang melaukan visum.
Karena dari hasil pemeriksaan dan visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jenazah korbanpun diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Diperkirakan karena korban memeiliki riwayat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, sehingga mengakhiri hidupnya dengan menggantung. Karena dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan penganiyaan, jenazah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,”ucap AKP Hariyadi Kasubbag Humas Polres Ponorogo.(K-1)
