Home / News / Peristiwa

Minggu, 10 Mei 2015 - 09:41 WIB

Tanah Retak Ancam Tujuh Rumah Warga Puhijo

KANALPONOROGO– Pergeseran tanah yang menyebabkan terjadinya tanah terbelah terjadi di Dukuh Kangkungan, Desa Puhijo, Kecamatan Sampung dan mengancam tujuh rumah yang berada di dalam area tersebut.

Pergeseran tanah tersebut terjadi karena tekstur  tanah yang rapuh dan labil dengan kandungan air didalamnya yang cukup tinggi.

“Tanahnya bergerak dan amblas, otomatis rumah yang berada di area tersebut temboknya retak yang cukup parah,”ucap Hartanto, Kepala Desa Puhijo.

Dilokasi bencana tanah retak, rekahan tanah ada yang sebelumnya mencapai 1 meter lebih dan amblas sekiitar 50 Centi meter, kini telah mencapai 2 meter dengan kedalaman lebih dari ketinggian pinggang orang dewasa.

Baca Juga :  Kwarcab Ponorogo Kukuhkan Pramuka Garuda

Karena parahnya keretakan dilantai dan tembok, beberapa warga terpaksa harus mengungsi, bahkan salah satu rumah warga milik Slamet terpaksa harus dirobohkan karena membahayakan penghuninya.

Dijelaskan perangkat Desa Puhijo, Parnun, rekahan tanah yang berada dalam lingkaran terdampak tanah retak dan amblas ini mencapai sekitar 3 hektar. “Ada sekitar 3 hektar mas luasnya ini,”ucapnya.

Tak hanya itu, jika turun hujan yang cukup deras, akan menyebabkan bertambahnya rekahan dan amblasnya tanah. Yang dikhawatirkan warga, yaitu jika turun hujan yang cukup deras dalam waktu yang lama, dan akan mengakibatkan longsor, bila hal itu terjadi  ada sekitar 15 rumah yang berada dibawahnya terancam longsoran.

Baca Juga :  Silaturahmi Kapolres Ponorogo AKBP Arief Firtianto., S.H., S.I.K., M.M dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo

“Jika hujan turun cukup deras ini nanti akan membahayakan selain tujuh rumah didalam lokasi ini, juga mengancam sekitar 15 rumah yang ada dibawahnya,”terang Parnun.

Sementara itu Rakimin putra dari salah satu pemilik rumah yang rusak mengatakan,”kami terpaksa harus mengungsikan orangtua kami, karena kondisi rumah sangat membahayakan, tembok dan lantainya retak, bahkan tembok salah satu kamar sudah roboh,”jelasnya.(K-1)

Share :

Baca Juga

Militer

Sertu Mulyono Pimpin Pemasangan Begisting Rabat Jalan TMMD ke 106

Hukrim

Gelar Judi Dadu, Lima Warga Kauman Diamankan Polisi

Magetan

Ibas Sosialisasi Empat Pilar Wawasan Kebangsaan di Magetan

Pendidikan

Aksi Damai Aliansi Mahasiswa dan Alumni Akper Pemkab Ponorogo

Peristiwa

Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Motor di Cakruk 25 Sawoo

Nasional

Mendagri Harap Kepala Daerah Segera Tindak Lanjuti Instruksi Mendagri tentang PPKM

Militer

Penopang Kubah Telah Selesai, Bangunan Masjid Al Huda Capai 80%

Peristiwa

Hutan Duri Ponorogo Terbakar