Home / Birokrasi / News

Kamis, 13 Agustus 2015 - 23:34 WIB - Editor : redaksi

Teliti Penataan PKL Fajar Pramono Raih Gelar Doktor di UGM

KANALPONOROGO-Wajah sumringah bercampur haru tak bisa disembunyikan Muhamad Fajar Pramono tatkala mendengar ketukan palu dan tim penguji mengumumkan hasil ujian terbuka sekolah pasca sarjana universitas Gajah Mada dalam promosi doctor dengan hasil cumlaude yang digelar di Gedung Pascasarjana, lantai lima, Pogung, Sleman DIY, Kamis(13/08/2015).

Selama satu setengah jam Muhamad Fajar Pramono nampak tegang menjawab semua pertanyaan yang diajukan tim penguji dihadapan ratusan audien yang memenuhi ruangan.

Dosen Universitas Darusalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo ini berhasil mempertahankan desertasinya dihadapan tim penguji yang diketuai Prof. Ir. Suryo Purwono MA, Ph.D, dengan anggota Prof. Dr. Budi Prasetyo M.Si dan Dr. Dewi Haryani Susilastuti, M. Sc.

Dengan desertasi berjudul “Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dalam Perspektif Komunikasi Pembangunan di Surakarta (2005 – 2012), dan tim penilai yang diketuai Prof. Dr. Nunung Prajarto, MA, dengan anggota Budi Guntoro, S. Pt M.Sc.,Ph.D, dan Subejo, S.P.,M.Sc.,Ph.D. telah mengantarkanya untuk meraih gelar doctoral dan berhak mencantumkan gelar doctor didepan namanya.

Untuk meraih gelar doktor di universitas Gajah Mada yang ke 2733 pria kelahiran Desa Wonoketro, Jetis ini telah melalui ujian sebanyak dua kali, yang pertama dilakukan secara tertutup pada 6 Juli 2015 dan terbuka pada Kamis (13/08/2015).

Baca Juga :  Paslon Amin-Agus Daftarkan ke KPU

“Selamat kepada Doktor Muhamad Fajar Pramono, sayalah yang pertama menyebut nama anda dengan gelar Doktor, setelah itu ya yang kesekian dan sekian,”ucap salah satu tim penguji usai pengumuman kelulusan.

Menurut Dr Fajar Pramono, komunikasi pembangunan harus mengedepankan sikap aspiratif, konsultatif, dan relationship. Karena pembangunan tidak akan berjalan dengan optimal tanpa adanya hubungan sinergis antara pelaku dan obyek pembangunan.

“Apalagi proses pembangunan ke depan cenderung  akan mengurangi peran pemerintah, seiring dengan semakin besarnya peran masyarakat,” jelasnya.

Secara implikasi kebijakan, kata Muh Fajar, yang penting dicatat sebagai pelajaran penting dari Pemkot Surakarta dalam penataan dan pembinaan PKL bukan semata-mata menggunakan pendekatan formalitas dan kelembagaan. Namun lebih dari itu, berupa pendekatan personal dan gaya kepemimpinan solutif. Dengan kata lain, setiap program pemerintah senantiasa mendasarkan pada aspek yuridis dan prosedural.

“Pengalaman Pemkot Surakarta dalam konteks penataan dan pembinaan PKL yang sama penting adalah terkait dengan implimentasi, eksekusi, pengawalan dan menawarkan berbagai solusi yang tepat,” katanya.

Muhamad Fajar Pramono menyatakan rasa syukurnya, karena dalam perjalanan meraih gelar Doktor nya ini harus dilakoninya dengan sering meninggalkan anak dan istrinya sekitar 4,5 tahun.

Baca Juga :  Polsek Pudak Ajak Pemdes jadi contoh penerapan Protokol kesehatan di masyarakat

“Selama 4,5 tahun ini saya harus bolak-balik Ponorogo Yogyakarta, termasuk melakukan penelitian di Surakarta, dan Alhamdulillah hari ini program Doktoral sudah bisa saya raih, dan akan saya sumbangkan hasil penelitian ini untuk masyarakat, termasuk masyarakat Ponorogo,” ucap Fajar Pramono.

Dipilihnya fenomena penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Surakarta, karena dalam penanganan PKL yang dilakukan Pemkot Surakarta dianggapnya ada perbedaan dengan kota-kota lain di Indonesia dan membuktikan bahwa komunikasi personal baik termasuk lewat budaya dan gaya memimpin seorang pemimpin, bisa cukup efektif, disamping juga komunikasi yang dilakukan melalui media massa.

“Tentu komunikasi massa dalam menyelesaikan masalah PKL ini juga cukup baik, namun komunikasi personal juga patut untuk selalu digunakan, dan ini berhasil dilakukan Pemerintah Kota Surakarta yang saat itu dipimpin pak Jokowi,”beber suami dari Binti Maesyaroh.

Sebelum menutup acara yang juga disaksikan ketua DPRD Ponorogo Ali Mufty beserta sejumlah anggotanya, ketua tim penguji berharap kepada Doktor Muhamad Fajar Pramono mampu memberikan sumbangsih pemikiranya kepada masyarakat.(K-1)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Ponorogo-Magetan Koma

Nasional

Presiden: Mari Jadikan Ramadan Momentum Tingkatkan Iman dan Takwa

Headline

Tiba di Provinsi Jawa Timur, Presiden Akan Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara

Nasional

MUI Syahadatkan Ulang Eks Anggota Gafatar Madiun

Peristiwa

Jenazah Yuni Indah Dimakamkan

News

Bentor Akan Ditertibkan

News

Lagi, 1 Korban Kebakaran hutan Lawu Asal Ngawi Meninggal

Headline

Polsek Babadan Gelar Apel Dan Pengecekan Personil Di Pos Pengamanan Terminal Selo Aji