KANALPONOROGO-Sehari jelang lebaran, warga Desa Tempuran, Desa Sawoo, Ponorogo dikejutkan dengan ditemukanya Pairin(60) warga RT/RW 02/01 Dukuh Petung desa setempat yang meninggal karena gantung diri pada tiang blandar di rumah kosong milik Hari yang ditinggal transmigrasi, Selasa(05/07/2016).
Kejadian hingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali plastik tersebut bermula saat sehari sebelumnya, Senin(04/07/2016) korban dan isterinya, Giyem( 50) sempat terjadi cecok karena permasalahan cucian.
Usai cekcok dengan istrinya tersebut, korban kemudian meninggalkan rumah dan ditunggu hingga malam hari tidak kunjung kembali.
Setelah pagi hari, sejumlah kerabat berusaha mencari dan sekira jam 06.30 korban diketemukan mengantung diri di rumah kosong milik Hari yang berjarak sekitar 100 meter dibelakang rumah tingal korban dalam kondisi gantung diri
Dengan ditemykanya korban gantung diri tersebut, kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Sawoo.
Mendapati laporan masyarakat, Wakapolsek beserta Kanit Reskrim, Kanit Intel dan petugas jaga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Sawoo dan tim identifikasi Polsek Sawoo, disimpulkan bahwa korban murni tewas karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan korban dinyatakan meninggal karena gantung diri, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman,”ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harjadi.(wad/kanalponorogo.com)