KANALPONOROGO.COM: Sebelum ditemukan meninggal di Batam, Yoga Lanang Setyawan(29) warga Desa/Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jatim, sempat menghubungi keluarganya yang di Sambilawang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo melalui telephone seluler pada hari Minggu(06/08/2017) lalu.
Tentang komunikasi tersebut disampaikan oleh pihak keluarganya korban yang berada di Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal kepada kepala Desa Jetis Ririn Rahmawati saat mendampingi keluarga istri korban ketika datang ke Sambilawang.
“Dari keterangan pihak keluarga Sambilawang, bahwa tiga hari sebelumnya yaitu pada hari Minggu kemarin, Mas Yoga sempat menelephone keluarga di Sambilawang,”ucap kepala Desa Jetis, Ririn Rahmawati kepada kanalponorogo.com saat ditemui dirumahnya, Rabu(09/08/2017) malam.
Dikatakan Ririn, dalam telephone tersebut, korban sempat menangis, yang kemudian ditanya kenapa menangis, namun korban tidak mau berterus terang.
“Kenapa nangis, wong lanang (laki-laki) kok menangis,”kata Ririn menirukan yang disampaikan oleh Pak De nya korban mewakili keluarganya, karena ibunya belum bisa diajak bicara.
Dikatakan Ririn, sehari kemudian, tepatnya Senin(07/08/2017) keluarga Yoga yang di Desa Sambilawang menerima telephone dari temanya yang di Batam, mengabarkan jika korban tidak ada di tempat kosnya beserta sepeda motornya.
Pihak keluarga kemudian minta tolong kepada temanya tersebut untuk mencari korban hingga ketemu, dan terakhir keluarga korban yang di Sambilawang memperoleh kabar ditemukanya Yoga telah meninggal dunia dan jenazahnya ditemukan di sebuah hutan di Batam, Rabu(09/08/2017).
Mendengar kabar tersebut, Nurhayati istri korban dan ibunya korban yang berada di Sambilawang syok dan belum bisa diajak bicara.(*)