Home / Uncategorized

Sabtu, 6 Februari 2016 - 04:11 WIB - Editor : redaksi

Diduga, Pengadaan APE 2014 Di Ngawi di Mark-Up

 

peraga ilustrasi

KANALNGAWI-Bantuan dana hibah pendidikan dibidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi senilai Rp 1 milliar lebih tahun anggaran 2014 bersumber dari hibah APBD yang diperuntukan untuk Taman Kanak-kanank (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diduga di mark up.

Pasalnya,  bantuan dana hibah tersebut dibelikan Alat Peraga Edukasi (APE), namun antara harga dengan barang diduga tidak sesuai.

Sesuai informasi yang dihimpun, bantuan dana hibah pendidikan itu langsung diterima oleh Kepala TK dan PAUD dari UPTD Dindik di masing-masing kecamatan.

Ada sekitar 1426 TK dan PAUD menerima bantuan hibah pendidikan tersebut, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu. Namun, dana tersebut kembali diminta oleh penilik TK dan PAUD UPTD kecamatan atas perintah bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan dalih di koordinir untuk dibelikan Alat Peraga Edukasi (APE).

Baca Juga :  Dibakar Api Cemburu, Pria Ngawi Pukul Kepala Istrinya Hingga Tewas

Salah satu Kepala TK diwilayah Kecamatan Paron Setia saat ditanyai wartawan membenarkan, jika memang ada bantuan pada tahun 2014 berupa Alat Peraga Edukasi (APE) atau permainan anak-anak seperti permainan huruf dan angka, menara kunci besar, pohon absen besar, rumah ibadah, dan piramid.

“Memang ada, tapi seingat kami bantuannya tidak berupa uang melainkan APE (Alat Peraga Edukasi-red). Ada sekitar 4 sampai 7 macam alat permainannya,” katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, kata dia, ada pemberitahuan jika TK dan PAUD dapat bantuan sebesar Rp 750 ribu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Namun, setelah pemberitahuan itu ada pegawai yang datang dengan membawa brosur Alat Peraga Edukasi tersebut dan meminta pihaknya memilih barang yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Hendak Nyebrang Jalan, Seorang Ibu Tewas Tertabrak Sepeda Motor

“Ada pegawai yang datang kesini dan membawa brosur APE, dan meminta kami memilih APE yang dibutuhkan. Setelah itu, beberaa hari kemudian bantuan APE itu kami terima,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dan PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Supardi belum dapat dikonfirmasi, saat akan dikonfirmasi dikantornya pihaknya sedang tidak ada. (dik/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Antisipasi Kontinjensi Pemilu 2024, Polisi Gelar Gladi Sispamkota di Sidoarjo

Uncategorized

Selamatkan Mata Air Polsek Badegan Bersama (LPDI) NU Kabupaten Ponorogo Pemdes Badegan dan Pemdes Biting Adakan Penghijauan

Uncategorized

Anggota Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Polres Blitar Kota

Uncategorized

Warga Sampung Ditemukan Meninggal di Persawahan

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Serahkan Bingkisan Kepada Prajurit dan PNS Kodim 0802/Ponorogo

Uncategorized

Polsek Ngebel Melaksanakan Pengamanan Rapat Kerja dan Upgraiding PAC GP Ansor Kecamatan Ngebel

Uncategorized

Berantas PMK, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Terus Laksanakan Pendampingan Terhadap Vaksinasi Ternak Milik Warga

Uncategorized

Kembangkan Bakat Siswa, SD Muhammadiyah Ponorogo Kunjungi Kodim 0802/Ponorogo