Home / Mataraman / Uncategorized

Selasa, 6 Agustus 2019 - 10:00 WIB - Editor : redaksi

Diduga Depresi, Warga Jenangan Ditemukan Meninggal Gantung Diri

JENANGAN, KANALPONOROGO.COM: Warga Desa Mrican, Jenangan dikejutkan dengan ditemukanya Syahriul Munthohar(46) warga Dukuh Pondok RT 02/ RW 01, Desa Mrican, Jenangan, Ponorogo dalam kondisi meninggal gantung diri dirumah salah satu warga desa setempat, Selasa(06/08/2019).

Ditemukanya jenazah Syahriul pertama kali oleh Miyem Wulandari(istrinya) saat hendak keluar untuk buang air kecil.

Miyem Wulandari saat keluar melihat lampuĀ  di dalam rumah milik Sirep Priyaten yang berada tepat disamping rumahnya yang kemudian mendekat untuk melihat dan mendapati korban sudah dalam keadaan menggantung di kayu usuk.

Mengetahui suaminya menggantung Miyem Wulandari sontak kaget dan memanggil pemilik rumah untuk melihat korban.

Baca Juga :  Wujudkan Ketertiban dan Keamanan Saat Idul Fitri 1444 H, Kodim 0802/Ponorogo Siagakan Personelnya

Atas temuan tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa danĀ  dilanjutkan ke Polsek Jenangan.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Ponorogo dan petugas medis Puskesmas Jenangan tidak diketemukan luka bekas penganiayaan dan Kemaluan mengeluarkan sperma, dubur tidak keluar feces, leher terdapat luka bekas jeratan dan gigi menggigit.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban mempunyai riwayat depresi sejak 6 bulan terakhir dan pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 2 kali, dengan cara menusukkan pisau ke jantung dan dengan mengiris nadi tangan kiri dengan menggunakan silet,”ucap Kasubbag Humas Polres ponorogo Iptu Edy

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Anggota Kodim 0802/Ponorogo Dampingi Warga Terima Bansos

Selain itu, juga ditemukan selembar kertas yang bertuliskan pesan dari korban yang isinya ” ANAK E JOGONEN SING APIK BUK AKU DUDU TUKANG SANTET SEPURANE SING AKEH

Tak hanya itu, sebelumnya yang tepatnya pada hari Minggu (04/08/ 2019) korban sempat berpamitak kepada pamannya Jemiran bahwa korban akan bunuh diri.

Keluarga korban menerima, bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan mohon untuk tidak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan mengetahui kepala desa,”pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Sehat Bersama Kodim 0802/Ponorogo: Fun Bike dan Fun Walk Peringati Hari Juang TNI AD dan HUT ke 74 Kodam V/Brawijaya

Uncategorized

Tanah Retak di Lokasi Longsor, Dandim Tinjau Langsung ke Lokasi

Uncategorized

Usai Buka TMMD ke 113, Dansatgas TMMD ke 113 Tahun 2022 Bersama Wakil Bupati Ponorogo Langsung Terjun ke Sasaran

Mataraman

Polres Ponorogo Gelar Safari Reyog Kamtibmas Di Desa Sragi

Mataraman

Partisipasi Polsek Pulung Dalam Kegiatan Gowes Bareng

Mataraman

Sinergitas TNI & Polri” dan masyarakat kerja bhakti bangun Poskamling

Uncategorized

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT ke 78 Kemerdekaan RI Tahun 2023

Mataraman

Siswa RA Muslimat NU 037 Munggung Datangi Polsek Pulung