KANALPONOROGO-Pilihan kepala daerah (Pilkada) Ponorogo semakin dekat. Dari masing-masing bakal calon bupati (Bacabup) telah mulai mempersiapkan diri, baik untuk mengenalkan kepada calon pemilih dan komunikasi-komunikasi politik dengan para ketua-ketua partai untuk berkoalisi.
Namun upaya pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh para Bacabup tidak semulus seperti yang diperkirakan, banyak hambatan ditemuinya.
Salah satunya adalah yang dialami oleh tim Bacabup Sugiri Sancoko yang diusung oleh partai Demokrat. Tim telah merencanakan sosialisasi dan komunikasi dengan para kepala desa yang akan digelar Minggu(14/06) besuk dengan mengambil tempat di Graha Nirwana ini mendapatkan ganjalan yang diduga berasal dari salah satu tim Bacabup lain.
Sehari sebelum dilaksanakanya pertemuan tersebut sejumlah kepala desa mengaku telah mendapatkan sms yang isinya himbauan agar semua kepala desa tidak menghadiri undangan yang akan digelar oleh tim pemenangan Bacabup Giri Sancoko.
Inilah isi potongan sms sesuai aslinya: “AsSWR, PANGAPUNTEN DATENG PK KDS yg terhormat , BESOK DIMOHANTIDAK HDR ATAS UNDANGAN2 DARI GIRI HARI MINGGU JANGAN…”
Menanggapi adanya pesan singkat yang beredar dikalangan kepala desa tersebut, salah satu tim pemenangan Bacabup Giri Sancoko mengatakan,”dengan beredarnya pesan singkat yang diterima para kepala desa yang kami undang tersebut, kami berusaha legowo, dan lebih dewasa untuk menyikapinya,”ucap salah satu tim pemenangan Giri Sancoko yang berpesan agar namanya tidak disebutkan.
Menurutnya, para kepala desa sangatlah dewasa, sehingga mereka lebih jernih memandang apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Ponorogo mendatang.
Informasi yang berhasil dihimpun, menyebut bahwa tiap kecamatan diambil dua kepala desa yang dikumpulkan disuatu tempat dan diberi arahan agar tidak menhadiri undangan tersebut.(K-1)