Home / Pendidikan

Senin, 20 Februari 2017 - 20:28 WIB - Editor : redaksi

Lounching ACS di Ponorogo, 3 Trayek Sepi Peminat

Armada ACS, yang siap melayani pelajar SMP di 9 trayek

Armada ACS, yang siap melayani pelajar SMP di 9 trayek

Armada ACS, yang siap melayani pelajar SMP di 9 trayek

KANALPONOROGO.COM : Angkutan Cerdas Sekolah (ACS) hari ini, Senin (20/02/2017) resmi di lounching.

Tak kurang dari 31 armada eks angkudes beroperasi untuk mengangkut pelajar terbagi dalam 24 trayek yang melayani di 9 kecamatan.

Angkutan cerdas sekolah (ACS), angkutan gratis ini diluncurkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo untuk menekan tingkat angka kecelakaan lalulintas yang mayoritas melibatkan para pelajar.

Dari pantauan hari pertama beroperasinya ACS tersebut ada tiga trayek yang kurang diminati alias sepi penumpang, yaitu yang berada di wilayah kota.

Terkait dengan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ponorogo dalam pekan ini akan melakukan analisa,hasil uji coba ACS.

Baca Juga :  Bripka Hari Sutoyo Bantu Dorong Mobil Mogok

“Jika  dalam sepekan ini 3 trayek ACS di wilayah kota masih kurang diminati maka akan digeser ke kecamatan lain,” terang Djunaidi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Senin (20/02/2017).

Djunaidi juga mengatakan, untuk peluncurkan secara gratis ACS ini, setelah Dishub Ponorogo mengumpulakan seluruh elemen pendukung seperti pengemudi, kepala sekolah dan juga Satlantas Polres Ponorogo.

“Ada 10 lokasi pemberangkatan semua personil ada 31, terdapat 24 trayek di 9 kecamatan berjalan lancar. Trayek yang tidak efektif akan digeser yang kepadatannya cukup tinggi, ada penumpangnya,” terangnya.

Dijelaskan Djunaidi, untuk memenuhi trayek yang ada tersebut, sebenarnya dibutuhkan armada sebanyak 33 unit, namun saat ini baru ada 31 unit yang terdiri dari 30 unit eks angkodes dan 1 unit kendaraan jenis prona (L300) jurusan Sawoo.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Dapur Rumah Warga Ngrupit Jenangan

Menurut Djunaidi, diluncurkanya ACS ini merupakan solusi yang diberikan pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas dengan pelaku dan korban anak pelajar, juga untuk menekan angka pelanggaran lalulintas, dan pelayanan fasilitas sekolah gratis.

“Prinsipnya orang tua murid, guru, dan kepala sekolah sangat antusias menyambut program ini. Nanti kalau bisa tidak hanya 9 trayek, tapi bisa 20 trayek. Sedangkan jam berangkat dan pulang menyesuaikan jam sekolah masing-masing,” imbuhnya.

Untuk pelajar yang mendapat layanan gratis adalah pelajar SMP yang dilalui trayek tersebut, karena mereka belum berusia 17 tahun, sehingga belum bisa mendapatkan surat ijin mengemudi.(AD)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Menghuni Lapas, Satu Pelajar Tak Bisa Ikuti UN

News

Kwarcab Ponorogo Kukuhkan Pramuka Garuda

Birokrasi

Ratusan Siswa-Siswi Ponorogo Ikuti Gebyar Kreatifitas Anak Berkebutuhan Khusus

News

Kwarcab Ponorogo Gelar Jelajah Situs Sejarah

Citizen Journalism

Resesi, Sektor Pariwisata Mati ?

Nasional

Jelang UN, Ratusan Pelajar Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Hukrim

Kasus DAK, Kejari Temukan Bukti Baru Tentang Peran YP

Pendidikan

DAK 2,5 M Untuk Pengadaan Alat Peraga Dipastikan Tidak Terserap Lagi