Pagelaran Budaya Sadar Bencana, Salah Satu Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

SUMBAWA, KANALPONOROGO.COM: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan mengadakan pagelaran Budaya Sadar Bencana di halaman Kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (28/10).
Pagelaran Budaya Sadar Bencana kali ini mengangkat tema “Sabalong Samalewa” yang memiliki arti membangun secara seimbang dan serasi antara pembangunan fisik material dengan pembangunan mental spiritual.
Arti filosofis dari tema ini diharapkan selalu menjadi pengingat masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan, yang merupakan anugrah Tuhan agar dapat terhindar atau mengurangi dampak dari bencana.
Kegiatan tahunan ini dilaksanakan dalam rangka menggali budaya lokal, norma sosial, norma adat yang sudah terbangun puluhan atau bahkan ratusan tahun lalu dari cara masyarakat mengantisipasi bencana di setiap daerah masing-masing
Pagelaran Budaya Sadar Bencana ini secara simbolis dibuka oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dengan memukul gong didampingi Mahmud Abdullah selaku Bupati Sumbawa dan Iskandar selaku Ketua Umum Pajatu Adat Lats Sumbawa.
Pagelaran ini diisi dengan tiga kesenian atau tarian tradisional khas Sumbawa. Yang pertama Tari Nguri yang merupakan tari penyambutan untuk tamu-tamu terhormat.
Yang kedua adalah Tari Kreasi Tolak Bala, yang mana dalam tarian ini disisipkan pesan-pesan kesiapsiagaan bencana, yang menggambarkan hubungan antara menjaga alam dengan kehidupan, tentunya sesuai dengan norma-norma kebudayaan di Sumbawa.