Home / Militer

Rabu, 2 Agustus 2017 - 20:00 WIB - Editor : redaksi

TMMD ke 99 di Ngebel Resmi Ditutup Kadispers Lanud Iswahjudi

KANALPONOROGO.COM, NGEBEL: Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 di Desa Sahang dan Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jatim resmi ditutup Rabu (02/08/2017) dengan upacara yang digelar di Lapangan Kecamatan Ngebel dan dipimpin oleh Kepala Dinas Personil (Kadispers) Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Wastum.

Dalam upacara tersebut, Kadispers Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Wastum membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Moelyono selaku PJO TMMD yang intinya diantaranya yaitu bahwa selama satu bulan sejak tanggal 4 Juli 2017, para prajurit, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke 99.

Baca Juga :  Letda Chb Agus Suyanto Berikan Sambutan Dalam Acara Tasyakuran Warga

“Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,”menyitir amanat Kasad Jendral TNI Moelyono yang dibacakan Kolonel Pnb Wastum.

Dalam amanat disebutkan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan program ABRI Masuk Desa (AMD).

Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan.

Baca Juga :  Lettu Lek Budi A.R. Ambil Apel Pagi Anggota Satgas TMMD ke 106

Selain itu Kasad juga menyampaikan, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, kini ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini”, lanjut Kasad.(*)

Share :

Baca Juga

Militer

Tim Wasev Pusterad Tinjau Sasaran TMMD ke 106 Kodim 0802

Militer

Rangka Atap Rumah Mbah Plendik Mulai Digarap Sargas TMMD ke 106

Militer

Jalan Desa Telah Dibangun Satgas TMMD, Kateman Secara Mandiri Lebarkan Jalan Masuk Ke Rumahnya

Militer

Perkasa, Prada Signal Dalam Hitungan Menit Habiskan Puluhan Sak Semen PC

Militer

Daun Pintu dan Jendela Rumah Mbah Plendik Mulai Dipasang Oleh Satgas TMMD ke 106

Militer

SMAN 1 Sooko Buka Stand Bazar Di Lokasi Upacara Penutupan TMMD Ke 106

Militer

Setelah Lapangan Upacara TMMD ke 106, Pembersihan Pindah ke SDN 1 Sooko

Militer

Bubungan Rumah Mbah Plendik Telah Terpasang, Rehab RTLH TMMD ke 106 Beberapa Hari Lagi Selesai