Home / Sosial

Minggu, 22 Februari 2015 - 21:24 WIB - Editor : redaksi

Penghuni Kedung Banteng Belum Siap Ditutup

KANALPONOROGO -Penghuni lokalisasi
Kedung Banteng, yang berada di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, belum siap bila disuruh hengkang dan menutup tempat mereka mencari nafkah selama ini.
“Kalau ditanya, ya pasti tidak siap. Kalau anak asuh (sebutan untuk para wanita tuna susila, WTS), paling ya keluar dari kompleks tapi kerja lagi di warung remang. Warung remang jumlahnya lebih
banyak daripada rumah-rumah di kompleks ini,” ungkap Ketua Kompleks Lokalisasi Kedung Banteng Nyoto.
Menurutnya, dana untuk modal usaha atau bantuan yang akan diberikan kepada para WTS maupun warga terdampak penutupan,
belum bisa mengentaskan mereka dari kondisi yang saat ini memaksa mereka untuk melakukan kegiatan prostitusi. Para WTS belum memiliki keterampilan atau keahlian yang memungkinkan untuk keluar dari dunia pelacuran.
“Dari sisi besaran uang, pesangon itu terlalu kecil. Ujung-ujungnya, anak-anak itu ya kembai lagi pada kerjaan yang lama. Bahkan mereka sudah berseloroh, kompleks (pelacuran) tidak hanya Kedung Banteng, begitu katanya,” ujar Nyoto.
Namun Nyoto menyatakan, sejauh ini para penghuni tidak akan menolak rencana penutupan ini.
“Tidak akan melawan. Kita manut(menurut) saja kehendak pemerintah. Toh, di luar juga masih bisa saja kok kalau mau buka usaha seperti ini,” katanya.
W, 37, salah satu WTS di lokalisasi tersebut mengaku, saat ini ia masih belum memiliki sikap terkait rencana penutupan yang sudah hampir pasti terlaksana tersebut. Ia tidak tahu harus berbuat apa untuk bisa bertahan hidup.

“Nggak tahu harus ngapain. Mau buka warung modal dari pesangon terlalu kecil. Paling-paling larinya ya ke situ-situ juga (pelacuran). Nggak tahu ke kompleks mana, warung yang mana. Anak
saya tiga, suami sudah meninggal, siapa yang mau cari duit buat mereka,” ujarnya.(K-1)

Baca Juga :  Group Reyog Putri Kecam Pembakaran Reyog di KJRI Davao

Share :

Baca Juga

Militer

Peringati 10 Muharram, Polsek Sukorejo Santuni Puluhan Anak Yatim

Sosial

Tak Ditemui Bupati, Ribuan Masa AMPT Kembali Gelar Demo-video

Sosial

Warga Terdampak Waduk Bendo Tolak Pengaktifan Terowongan Air

Sosial

Eksotis air Terjun Kedung Mimang

Nasional

Reyog Ponorogo Siap Menjadi Duta Anti Narkotika

Sosial

Empat Anak Punk Terjaring Razia Polres Ponorogo

Budaya

Ribuan Seniman Ponorogo Turun Jalan, Kutuk Pembakaran Reyog

News

Rayakan Tahun Baru, Penghuni Rutan Ponorogo Berlatih Reyog