KANALPONOROGO-Ratusan offroader trail merasa prihatin dengan musim kemarau yang berkepanjangan ditambah lagi dengan banyakanya musibah kebakaran hutan yang hingga menimbulkan korban meninggal selama ini.
Rasa peduli tersebut diwujudkan dengan menggelar sholat istiqo untuk berdoa kepada Alloh agar segera diturunkan hujan.
Sholat istiqo berjamaah digelar di lapangan Desa Kedung Banteng bersama dengan warga sekitar, Minggu(01/11/2015).
“Kita merasa prihatin dengan kondisi yang dialami masyarakat selama ini, untuk mewujudkan kepedulian tersebut kita wujudkan dengan menggelar sholat istiqo hari ini,”ucap Agus Widodo.
sejumlah pecinta trail foto : kanal ponorogoSebelum melaksanakan sholat sunah untuk memohon hujan yang dipimpin oleh Kyai Thohir dari Kranggan, Sukorejo tersebut ratusan pecinta olahraga yang penuh dengan tantangan tersebut menjelajahi medan yang berada di sekitar Desa Kedung Banteng, Sukorejo dengan jarak tempuh tak kurang dari 50 kilometer.
Dikatakan Agus Widodo, pelaksanaan sholat Istiqo ini merupakan masukan dari para offroader yang merasa prihatin dengan musim kemarau yang kepanjangan ini.
“Dari masukan teman-teman kemudian kita akomodir dan kita realisasikan hari ini,”terang Agus Widodo.
Disebutkanya, dalam perhelatan hari ini tak kurang dari 700 peserta yang berasal dari Ponorogo dan kotan-kota sekitarnya, bahkan sejumlah offroader dari Karanganyar dan Wonogiri Jawa Tengah turut menjajal lintasan-lintasan ekstrim yang disediakan panitya.
“Kita cukup prihatin mas dengan kondisi saat ini, kemarau yang berkepanjangan membuat teman-teman prihatin, sehingga kemarin teman-teman mengusulkan untuk digelarnya sholat Istiqo untuk meminta hujan,”ucap Danang salah satu peserta yang berasal dari Karanglo, Ponorogo.
Tentang lintasan yang disediakan panitya, Danang mengaku lintasanya cukup ekstrim, sehingga dirinyapun tidak sampai menuntaskan lintasan yang ada.
“Cukup menantang dengan tingkat kesulitan tinggi mas, saya saja sampai tidak menyelesaikan lintasan,”tegasnya.(wad/kanalponorogo).
