KANALNGAWI- Khoiri Dwi Saputro (7) ditemukan sudah tak bernyawa setelah tenggelam dibekas galian C di Dusun Kedungwaru, Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi, dengan kedalaman air 1,5 meter, Minggu(21/02/2016) pagi.
“Saat kejadian tadi korban berenang dengan Miko kakaknya dan satu temanya lagi. Si bocah tadi kata Miko langsung nyebur dan tenggelam dan kakaknya ini teriak minta tolong,” ucap Budiono warga setempat.
Saat tubuh korban ditemukan dan diangkat keatas dari bekas galian C kondisinya sudah meninggal. Evakuasi jenazah korban sedikit terhambat lantaran banyaknya warga sekitar lokasi mendekat area tambang ingin melihat kondisi korban.
Saat evakuasi, orang tua korban, Eko Sriyanto (33) terlihat shok, terlebih Markamah (30) ibu korban beberapa kali terlihat pingsan setelah mengetahui putranya yang baru duduk kelas satu di SDN Gendingan I pulang dengan kondisi tewas.
Kapolsek Widodaren AKP Juwahir membenarkan adanya peristiwa bekas galian C memakan korban. Dijelaskan, hasil pemeriksaan medis terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan melainkan murni tenggelam.
“Hasil autopsi medis disebutkan korban meninggal akibat tenggelam di galian tambang. Dan jenasah langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas AKP Juwahir. (dik/kanalponorogo)