KANALNGAWI-Restorasi Taman Candi memasuki akhir semester pertama tahun 2016 ini. Sesuai progresnya baru berkisar antara 30 persen sampai 40 persen.
Pengejaan proyek restorasi taman seluas 3,7 hektar dilokasi Dusun Candi, Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, diyakini Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Ngawi optimis akan rampung tepat waktu.
“Proyek itu (Taman Candi-red) waktu pengerjaanya memang empat bulan dan kami optimis bakal selesai tepat waktu. Karena pihak rekanan sendiri selalu kami monitoring terus,” ujar Hartoyo Kabid Pertamanan Dinas PU BMCK Ngawi, Rabu (08/06/2016).
Disebutkanya, pihak rekanan dalam hal ini CV Jati Manunggal mengawali pekerjaan pada 1 April 2016 lalu sampai 30 Juli 2016. Untuk jilid I jelasnya, digelontorkan anggaran senilai Rp 1,4 miliar bersumber APBD 2016. Dana miliaran tersebut sesuai master plannya diperuntukan untuk merealisasikan Family Park, Mushola dan beberapa wahana lain.
Hartoyo pun membenarkan, jika restorasi Taman Candi bersifat multiyears ditahun berikutnya. Untuk tahun 2017 budget yang digerojok jumlahnya dipastikan melebihi nilai restorasi pada jilid 1. Bahkan sekarang ini beber Hartoyo, sudah dilakukan persiapan terutama Detail Engineering Design (DED) pembiayaanya direncanakan melalui P-APBD 2016 mendatang untuk mencover empat zona dalam satu paket Taman Candi.
“Tahun depan jelas akan digerojok anggaran lagi lewat perubahan anggaran tahun ini untuk membiayai empat zona penunjang seperti labirin maupun outbond,” singkat Hartoyo.
Dia menambahkan, restorasi total Taman Candi memang bagian dari Ruang Taman Hijau (RTH) tentunya merujuk pada tuntutan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat yang menetapkan Ngawi menjadi satu kabupaten terbaik bidang penghijauan. Apalagi secara lokal daerah, Kabupaten Ngawi sejak awal sudah merumuskan tahun 2017 sebagai Ngawi Visit Years.
Diakui Hartoyo, untuk menuntaskan Taman Candi menjadi destinasi wisata Ngawi memang tidak gampang. Sebab kemampuan anggaran di daerah pasti terbatas seperti di jilid I dengan budget Rp 1,4 miliar hanya cukup untuk perbaikan taman bermain, dan fasilitas penunjang lainnya. (dik/kanalponorogo.com))