FKH HIMSHA Ponorogo Tanam 600 Bibit Pohon di Wisata Alam Watu Pecah Jambon
Kelompok Mahasiswa Hukum yang menamai dirinya FKH HIMSHA (Forum Kajian Hukum HIMSHA) Ponorogo, mengadakan acara penanaman pohon dan kajian hukum di wisata alam Watu Pecah Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Kamis (05/01/17).
Acara yang bertemakan “Bersama Kita Lestarikan Destinasi Alam Serta Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Hukum Dalam Masyarakat” ini diselenggarakan guna melestarikan lingkungan dan mengembangkan wisata alam di daerah Ponorogo.
salah satunya di wisata alam Watu Pecah desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo ini, dimana banyak sekali tempat-tempat wisata alam di Ponorogo ini yang belum terekspos media, kami FKH HIMSHA melakukan penanaman 600 bibit pohon yang terdiri dari pohon Flamboyan dan Trembesi.
“Selain acara tanam pohon kami juga melakukan bakti sosial dengan memberikan nasi bungkus kepada warga desa Jonggol yang ikut serta dalam acara tanam pohon tersebut, setelah kami melakukan tanam pohon dan acara makan nasi bungkus bersama warga setempat kami juga mengadakan acara kajian hukum bersama,” ugkap ketua pelaksana acara tersebut
Acara di mulai pukul 08.00 WIB dengan dihadiri oleh warga dan sekaligus Kepala desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo Supriyadi, Perwakilan dari dinas PERHUTANI Ponorogo Agus Subagio, anggota POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) desa Jonggol yang diwakili oleh Sugianto, Para Guru dan Murid MI AL-HIKMAH desa Jonggol, Pembimbing FKH HIMSHA Ibu Martha Eri Safira, dan Ibu Dewi Iriani serta seluruh anggota FKH HIMSHA Ponorogo.
“Kami sangat mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh FKH HIMSHA Ponorogo ini, karena kita sebagai generasi muda hendaknya memiliki kesdaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan”. Ujar Agus Subagio perwakilan dari PERHUTANI Ponorogo. (one)