KANALPONOROGO.COM : Polemik Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kota Kediri dengan Pimpinan Wilayah Muhamadiyah(PWM) Jatim akhirnya disikapi oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah, dan akan segera menyelesaikan polemik tersebut.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah,H A Dahlan Rais dalam keteranganya mengatakan, jika Pimpinan Pusat akan segera menyelesaikan polemik tersebut,”pusat akan secepatnya mengundang kedua belah pihak yang berpolemik,” kata Dahlan Rais, saat menghadiri pengajian yang digelar oleh PDM Kota Kediri, Minggu (08/01/2017).
Lebih lanjut, Dahlan menjelaskan, jika keputusan pembekuan PDM Kota Kediri beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh PWM Jatim bukan kehendak pusat, “yang jelas pusat akan melakukan evaluasi terkait pembekuan tersebut. Pusat tidak mungkin menyetujui pembekuan tersebut,”kata Dahlan Rais yang juga adik kandung Amien Rais tersebut.
Dahlan juga menambahkan jika dualisme kepemimpinan pada PDM akan segera berakhir, karena sesuai AD/ ART yang ada dalam tubuh Muhammadiyah tidak sesuai terkait polemik tersebut.
“Diikembalikan pada AD/ ART perlakukan anggota dari pusat sampai bawah semua sama,” tambah Dahlan.
Dalam keteranganya Dahlan juga menilai jika pihak PWM Jatim hanya menggunakan kekuasaan dan tanpa musyawarah.
Majelis Pembina Kesejahteraan Umum (MPKU ) yang juga ikut dibekukan oleh PWM, dinilai oleh Dahlan jika hal tersebut tidaklah tepat karena pembentukan MPKU berdasarkan dari PDM dan bukan PWM.
“Jadi kebijakan MPKU ada Ditangan PDM bukan PWM kenapa mesti ikut dibekukan,”tandas Dahlan.
Seharusnya segala permasalahan di Muhammadiyah tidak harus main kekuasaan, kepribadian yang dimiliki Muhammadiyah segala masalah diselesaikan secara musyawarah.
“Lha ini belum dimusyawarahkan sudah dibekukan duluan dan sudah menyalahgunakan kewenangan, hal tersebut bukan lagi kepribadian Muhammadiyah,”ungkap Dahlan.
Untuk diketahui, pada berita sebelumnya pihak PWM Jatim telah membekukan PDM Kota Kediri dan juga MPKU Kota Kediri yang dituding telah melanggar aturan. Dan pihak PWM Jatim akhirnya mengangkat Pelaksana Tugas ( Plt ) untuk kepemimpinan PDM dan Juga MPKU kota kediri.
Tak hanya membekukan pihak PWM juga mengambil alih permasalahan Rumah Sakit Muhamadiyah Kota Kediri. (G Marmoyo)