KANALPONOROGO.COM : Komplotan pencuri berhasil membobol konter handphone Sabar Jaya cabang Jetis yang berada di Dukuh Setono, Desa Tegalsari, Jetis, Ponorogo Jatim, Sabtu(18/03/2017).
Dalam aksinya tersebut pencuri berhasil menggondol sebanyak 166 unit handphone berbagai merk dengan nilai Rp 174.997.900,-, yang terdiri dari 13 unit handphone merk Nokia senilai Rp 4.484.000,; merk Xiaomi sebanyak 6 unit senilai Rp 11.250.000,-; merk Asus sebanyak 4 unit senilai Rp 3.754.000,-; merk Evecross sebanyak 45 unit senilai Rp 25.335.500,-; merk Samsung sebanyak 20 unit senilai Rp 27.408.000,-; merk OPPO sebanyak 32 unit senilai Rp 52.288.000,-; merk Lenovo sebanyak 2 unit senilai Rp 1.540.000,-; merk Advan sebanyak 16 unit senilai Rp 9.859.000,- ; merk Vivo sebanyak 8 unit senilai Rp 19.237.000,-; merk Smartfren sebanyak 7 unit senilai Rp 5.346.000,; merk Huawai sebanyak 13 unit senilai Rp 14.476.400,-.
Selain itu, pencuri juga membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 300.000,-.
“Kejadian pencurian yang menimpa toko handphone Sabar Jaya cabang Jetis, diketahui saat karyawan akan membuka pintu toko, namun empat gembok pengaman sudah tidak ada,”ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.
Diketahuinya kejadian yang menimpa toko handphone milik Agung Supono (32) warga Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ini saat sekira pukul 07.00 WIB, Vela dan Amindra karyawan konter handphone Sabar Jaya bermaksud membuka pintu toko.
Saat akan membuka toko, dilihatnya gembok sebanyak 4 titik sudah tidak ada, namun pintu dalam keadaan tertutup.
Setelah membuka pintu kemudian masuk ke dalam toko ternyata barang barang dagangan berupa handphone sebanyak 166 unit berbagai merk yang berada didalam etalase sudah raib dan etalase dalam kondisi rusak.
Atas kejadian tersebut kemudian salah satu karyawati yang bernama Amindra menghubungi pemilik toko yang kemudian melapor ke Polsek Jetis.
“Mendapatkan laporan dari korban, anggota Polsek Jetis dan anggota SPKT Polres Ponorogo langsung menuju tempat kejadian perkara guna melakukan olah TKP dan penyelidikan,”terang AKP Sudarmanto.
Toko yang berada di Jalan Raya Jetis-Jeruksing tersebut selain tidak ditunggu oleh Satpam juga tidak dipasangi CCTV.(AD)