KANALPONOROGO.COM, SUKOREJO: Dua orang tehnisi pompa air yaitu Jemirin(43) dan Narni(30) keduanya warga Dukuh Sengkuwung, Desa Kedungbanteng, Sukorejo ditemukan meninggal dunia saat melakukan perbaikan alkon(pompa air) didalam sumur yang berada disawah milik Kawit (65) desa setempat, Senin(28/08/2017).
Ditemukanya kedua korban bermula saat Jemirin dan Narni sekira pukul 11.00 WIB masuk ke dalam sumur hendak memperbaiki alkon.
Tiba-tiba salah satu korban(Narni) mendengar suara Jemirin seperti muntah-muntah. Narnipun masuk ke dalam sumur bermaksud untuk membantu, akan tetapi dimungkinkan ia tidak kuat dan berusaha untuk kembali naik, namun diduga justru terjatuh ke dasar sumur.
Terjatuhnya Narni didengar oleh Aminudin yang merupakan menantu dari pemilik sumur, sontak saja berteriak minta tolong kepada warga dan petani disekitar sumur.
“Diduga kedua korban meninggal karena menghisap gas karbondioksida didalam sumur yang berasal dari mesin diesel penyedot air,”ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.
Dalam kejadian tersebut, Narni yang berhasil diangkat sekira pukul 19.30 WIB mengalami luka pada punggung lecet, hidung keluar busa dan darah, kepala belakang luka, tangan kanan sobek sedangkan jenazah Jemarin yang berhasil dilakukan evakuasi terlebih ahulu sekitar pukul 18.30 tidak mengalami luka.
Setelah kedua jenazah korban berhasil dievakuasi oleh petugas bersama tim dari BPBD Kabupaten Ponorogo yang dibantu warga setempat, kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis dari Puskesmas Sukorejo dan tim identifikasi dari Polres Ponorogo, kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.(*)