KANALPONOROGO.COM- Kapolsek Jenangan, AKP Darmana,SH bersama Jajaran Muspika Kecamatan Jengan dan Pemerintah Desa Plalangan juga masyarakat Desa melakukan penanaman 50 pohon di Wisata Idukasi Desa Plalangan Kecamatan Jenangan, Jum’at (10/1/2020).

Penanaman pohon yang di lakukan Kapolsek Jenangan dan jajaran Muspika Kecamatan Jengan dalam rangka menindak lanjuti tugas dari Kapolri untuk melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dalam rangka untuk mencegah bencana banjir dan longsor terutama penghijauan dan resapan air di musim penghujan.

Sebelum penanaman pohon di Wisata Idukasi Anak di Desa Plalangan, kegiatan tersebut di awali pelaksanaan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jenangan AKP Darmana,SH, yang di dampingi jajaran Muspika Kecamatan Jenangan dan Pemerintahan Desa Plalangan juga masyarakat Desa Plalangan, dan dilanjutkan dengan melakukan penghijauan dengan menanam berbagai tanaman produktif.

Menurut Kapolsek Jenangan, AKP Darmana,SH penghijauan yang dilakukan ini sangat baik sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam dan untuk resapan air dimusim penghujan seperti sekarang ini.

“Dengan kita menanam pohon seperti ini, kita ingin memperbanyak resapan air dan mencegah terjadinya tanah longsor,” tutur Kapolsek Jengan, AKP Darmana,SH selesai melakukan penghijauan.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan,”Karena kalau lingkungan kita terdapat banyak resapan airnya, maka air hujan yang turun akan dapat diserap dan akar dari pohon tersebut mampu menopang struktur tanah menjadi semakin kuat dan tidak mudah longsor,” jelasnya.

Selain itu Kapolsek juga menambahkan, terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini, sangat diperlukan banyaknya resapan air guna mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.

“Untuk itu, melalui momen yang baik ini, dan tugas dari Kapolri saya dan Jejaran Muspika Kecamatan Jenangan juga ingin mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Jenangan, masyarakat Desa Plalangan khususnya untuk peduli terhadap lingkungannya, agar wilayah Kecamatan Jenangan terbebas dari bencana alam,” tutupnya.

Didin tri u