Usai Rapid Test Untuk Kembali ke Kampus, Mahasiswi Ponorogo Dinyatakan Positif COVID-19


KANALPONOROGO.COM: Tiga bulan mengikuti perkuliahan di rumah, seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Surabaya asal Kecamatan Balong, Ponorogo, Jatim dinyatakan positif COVID-19.
Kabar terkonfirmasinya mahasiswi asal Balong tersebut dibenarkan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp yang diterima kanalponorogo.com, Senin(22/06/2020)
“Hari ini dengan penuh keprihatinan kembali saya kabarkan bahwa terdapat penambahan 1 kasus konfirmasi positif COVID-19. Yang bersangkutan adalah seorang perempuan usia 23 tahun, alamat Desa Ngraket, Kecamatan Balong dan berstatus sebagai mahasiswi,”terang Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni secara tertulis.
Dijelaskan Bupati Ipong, yang bersangkutan sejak 3 bulan yang lalu mengikuti penerapan pembelajaran dari rumah.
“Selama ini dia tidak terdapat keluhan apa-apa. Kebetulan tanggal 19 Juni yang lalu dia melakukan Rapid Test Antibody sebagai syarat kembalinya dia ke kampus, dan ternyata didapatkan hasilnya reaktif. Kemudian dilaksanakan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya positif,”tutur Bupati Ipong.
Selama 3 bulan di Ponorogo, yang bersangkutan beberapa kali beraktivitas ke luar rumah untuk berbelanja ataupun bertemu dengan saudara ataupun temannya.
“Untuk itu, saya ingatkan, jangan karena kita sudah berada di zona kuning kita lalai terhadap semua protokol kesehatan. Upayakan tetap di rumah jika tidak ada urusan yang sangat penting. Jangan sia-siakan pengorbanan kita selama 3 bulan terakhir. Semua orang bisa beresiko tertular dan menularkan. Saat daya tahan tubuh kita tidak baik, kita bisa sakit. Saat daya tahan tubuh kita baik, kita mungkin akan dapat bertahan tapi kita bisa menularkan ke kelompok rentan yang ada di sekitar kita, seperti orang tua, lansia, anak-anak, ibu hamil, orang dengan penyakit kronis, dan sebagainya. Marilah kita saling menjaga satu sama lain,”ucap Ipong.
Bupati Ipong berpesan, agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan adalah kunci dalam memutus rantai penularan; sering cuci tangan pakai sabun; pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dg org lain; jaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain; tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira; berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Selain adanya tambahan satu pasien terkonfirmasi, Bupati Ipong juga mengabarkan jika hari ini juga terdapat 1 orang kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh, yaitu pasien nomer 06 yang beralamat di Desa Jebeng, Slahung.
Dengan demikian, data kasus konfirmasi COVID-19 di Ponorogo per hari ini adalah total 38 pasien; sembuh 23 orang; menjalani isolasi di rumah sakit 13 orang dan meninggal 2 pasien.