Dampingi Anggota FPDI Perjuangan DPR RI Kunker, Ketua BMI Bantu Renovasi Mushola
Kunjungan kerja Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Ina Ammania dari Dapil Jatim VII (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan) pada Sabtu (29/5) di Kabupaten Ponorogo terasa semarak dan istimewa. Ini dikarenakan didampingi oleh Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Kabupaten Ponorogo Agus Cholik Dianto atau biasa disapa CAD beserta jajaran pengurusnya.
CAD menegaskan bahwa sudah menjadi kewajibannya selaku aparatur partai, sebisa mungkin memberikan yang terbaik. Hal itu merupakan komitmennya dalam berpartai. Kali ini dengan mendampingi kunjungan kerja Ina Ammania. Tujuannya antara lain ke Sentra Industri Tambak Bayan, mushola di Biting, Badegan, serta industri tas anyaman jali-jali, kelompok Posyandu dan Lansia di Campursari, Sambit.
“Kita ini tunduk dan patuh serta tegak lurus pada instruksi partai. Dalam hal ini, bu Ina juga merupakan kepanjangan tangan dari DPP (PDI Perjuangan –red), dan kesini juga dalam rangka menjalankan tugas-tugas kedewanan. Untuk itu saya sebisa mungkin memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Selain itu, CAD pada saat di Mushola Nurul Huda Desa Biting Kecamatan Badegan, mendengar keluhan ada penyangganya yang rusak sehingga bisa membahayakan jamaahnya, ia merogoh kocek pribadi untuk urun tangan.
“Memang kondisi lainnya masih bagus. Lantai, tembok, cat dinding, kelihatan baru dan bagus. Tapi penyangganya ada yang rusak, ini bahaya bagi jamaah kalau sampai roboh. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa untuk memperbaikinya,” sambungnya.
Lebih jauh, suami Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita ini juga memberi pesan. “Mari terus saling gotong royong dengan sesama, dan jangan suka melupakan kebaikan atau uluran tangan orang lain,” pungkasnya.
Kunjungan kerja Ina Ammania yang dimulai sekira jam 09.00 WIB pagi tersebut berakhir kurang lebih pukul 17.00 WIB. Di awali dengan mengunjungi Sentra Industri Tambak Bayan, berakhir di Desa Campursari, Sambit, dengan mengunjungi kerajinan tas anyaman jail-jali, kelompok Posyandu serta Lansia setempat. (WT)