Home / Headline

Kamis, 26 Mei 2022 - 21:15 WIB - Editor : Redaksi

Forkopimda Jatim Lakukan Pengecekan Harga dan Distribusi Migor di Pasar Soponyono Rungkut

KANALPONOROGO: SURABAYA,- Forkopimda Jawa Timur Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Kadis perindag jatim, pejabat utama Kodam V/Brawijaya, pejabat utama Polda jatim dan Satgas Pangan Jatim, Kamis (26/5/2022) pagi melakukan pengecekan harga dan distribusi minyak goreng di Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya.

Gubernur Khofifah mengatakan kami forkopimda jatim hari ini melakukan monitoring dari stok dan posisi minyak goreng terutama minyak goreng curah. Migor curah HET per kilo Rp 15.500 ini bisa kita temukan di pasar Soponyono Rungkut Surabaya ada yang sudah dijual sesuai standart HET Rp 15 5000 per/kilo ada yang diatas HET Rp 16.000 ada yang Rp 16.500.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Tangkap Pelempar Narkoba ke Lapas Kelas II Kediri yang Terekam CCTV

“Jadi posisinya sudah mengalami penurunan dari harga yang pernah mencapai Rp 20.000 per/kilo. Hari ini yang kita konformasi ada yang sesuai HET. Yang penting suplainya relatif mengalir, dalam artian ada yang harus order tiga hari sekali mereka bisa mendapat suplai migor,” kata Khofifah Indar Parawansa, usai melakukan pengecekan migor bersama Pangdam dan Kapolda, Kamis (26/5/2022).

Lanjut Khofifah, dari total kebutuhan migor di jatim yang curah 34,5 ribu ton perbulan.

“Produksi ini sudah dilakukan oleh 10 industri migor di jatim total 19,2 ribu ton, jadi masih ada kekurangan suplai yang lain sehingga dalam rapat kordinasi terus melakukan yang dipimpin Pak Menko Marves kami jajaran pemprov bersama pangdam dan kapolda coba memaksimalkan suplai minyak goreng supaya bisa terpenuhi. Karena dari 10 industri yang ada di jatim 19,2 ribu ton per/bulan ini migor,” lanjut dia.

Baca Juga :  Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Lakukan Pendampingan Posyandu Balita di Wilayah Desa Binaan

Secara keseluruhan dari monitoring Sinira (Sistem Informasi migor murah) yang terkonfirmasi 116 pasar tradisional pasar di jatim memang kisaran masih antara Rp 16.000 per kilo sampai Rp 16.500 sampai Rp 16.700 per kilo.

“Ini akan menjadi bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan suplai migor curah, kalau suplai lebih besar lagi HET Insya Allah akan lebih bisa merata. Jadi disini antar toko beda harga tapi menemukan toko yang sudah menjual HET Rp 15.500 per kilo untuk migor curah,” tutup Gubernur jatim.

Share :

Baca Juga

Headline

Jelang Ramadhan, Kapolres Probolinggo Gelar Patroli Laut

Headline

Sambut Hari Bhayangkara ke – 78, Polwan Polres Mojokerto Gelar Bakti Kesehatan

Headline

Pengecer Judi Togel Tertangkap Di Arena Judi Dadu Kopyok

Headline

Polres Mojokerto Hibahkan 150 Peti Jenazah Untuk RS Rujukan Covid-19

Headline

Antisipasi Kejahatan Ditengah Covid-19 Polsek Sokoo Intensifkan Patroli Rutin

Headline

Hari Bhayangkara ke – 78 Kapolda Jatim Ingatkan Kolaborasi Kawal Pilkada 2024

Headline

Berhasil Kelola Kampung Sinau Kini Bhabinkamtibmas Jangkau Anak-anak Desa Dengan Mobil Cerdas

Headline

Percepatan Herd Imunity, Forpimda Kabupaten Malang Vaksinasi 15.000 Orang