Home / Headline

Selasa, 3 Oktober 2023 - 09:23 WIB - Editor : Redaksi

Di Pacitan 21 Tugu Pencak Silat Sudah Dibongkar Sukarela oleh Warga Perguruan, Polisi Beri Apresiasi

PACITAN-Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, mengapresiasi langkah pembongkaran tugu pencak silat di wilayah hukum Pacitan sebagai upaya untuk mencegah pertikaian antar kelompok perguruan.

Dari 94 tugu yang ada, sebanyak 21 di antaranya telah dibongkar atas kesadaran sendiri. Tindakan itu dianggap penting untuk meredakan konflik yang sering terjadi antar perguruan.

41 tugu perguruan pencak silat diketahui sebelumnya dibangun di atas tanah milik negara atau fasilitas umum. Sedangkan 53 lainnya tercatat berada di tanah pribadi.

Pembongkaran tugu pencak silat ini merupakan inisiatif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai respons terhadap konflik yang sering muncul antar perguruan silat.

Baca Juga :  Polres Bersama Kodim Ponorogo Dirikan Dapur Umum Peduli Warga Terdampak COVID-19

Tugu-tugu tersebut, meskipun pada awalnya dipasang sebagai bentuk kebanggaan dan identitas, namun akhirnya berpotensi menjadi pemicu perkelahian karena dianggap sebagai tanda wilayah kekuasaan.

Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur mengambil tindakan resmi dengan menerbitkan surat Nomor: 300/5984/209.5/2023 pada tanggal 26 Juni 2023, yang berjudul “Penertiban/Pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah.”

Surat tersebut menegaskan pentingnya mengakhiri perseteruan antar perguruan silat melalui pembongkaran tugu-tugu yang menjadi sumber ketegangan.

Hal itu kemudian diperkuat dengan surat resmi dari Kapolda Jawa Timur, dengan nomor B/6591/VI/PAM.3.3/2023, tanggal 27 Juni 2023.

Baca Juga :  Hadapi Pandemi, Kapolresta Sidoarjo Bekali Paket Kesehatan bagi Anggota dan ASN

“Pembongkaran tugu pencak silat demi mempertahankan kedamaian dan keharmonisan di wilayah hukum Polres Pacitan,” kata AKBP Wildan Alberd, Selasa (3/10/2023).

Sejauh ini, lanjut dia, seluruh perguruan maupun organisasi pencak silat yang ada di wilayah hukum Polres Pacitan hidup dengan rukun dan berdampingan.

“Tak ada laporan pertikaian antar kelompok perguruan silat. Mari tetap jaga kedamaian. Pacitan adalah kita,” pinta AKBP Wildan Alberd.

Seiring berjalannya waktu, diharapkan upaya dan kesadaran bersama tersebut akan membawa perdamaian dan kesatuan di antara perguruan silat di wilayah hukum Polres Pacitan. (*)

Share :

Baca Juga

Headline

Polsek Sampung Polres Ponorogo Melaksanakan Patroli Kewilayahan

Headline

Kapolres Ponorgo Lakukan Hal Positif Kepada Anak Anak Di Masa Pandemi

Headline

Bersama PKMP Ponorogo Kapolres Ponorogo Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Covid 19

Headline

Polisi Berhasil Mengungkap Kasus Pembunuhan di Sukun Malang, Anak Angkat Korban Ditetapkan Tersangka

Headline

Optimalisasi Pelayanan Kesehatan bagi Anggota Polri dan ASN di Jatim

Headline

Kurun Waktu Bulan November – Desember, Polres Ponorogo Berhasil Mengungkap 8 Kasus Narkoba

Headline

Polda Jatim dan Polres Jajaran Amankan 72 Anggota Pesilat Pelaku Kekerasan dan Pengerusakan

Headline

Jelang Pilkada Kabupaten Ponoogo Bawaslu Minta Dukungan Kapolres Ponorogo