Home / Kanal Jawa Timur

Kamis, 4 Januari 2024 - 09:25 WIB - Editor : Redaksi

Polisi Berhasil Amankan Dua Residivis Pengedar Okerbaya di Situbondo, Puluhan Ribu Butir Pil Trex Disita

SITUBONDO – Satuan Resnarkoba Polres Situbondo Polda Jatim behasil mengagalkan peredaran obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis Pil Trihexyphenidyl (Pil Trex) sebanyak 20.600 butir.

Puluhan ribu Pil Trex ini didapatkan saat melakukan penangkapan terhadap dua orang warga yang diduga sebagai pengedar yakni RF (25) dan SA (33) pada hari Selasa tanggal 2 Januari 2024 sekitar pukul 19.58 wib.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Luthfi, S.H. mengungkapkan penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat adanya transaksi Pil Trex dipinggir jalan raya Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji.

Setelah ditindaklanjuti, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan RF berikut barang bukti Pil Trex sebanyak 1000 butir didalam sebuah tas plastik warna hitam terdapat kaleng plastik sebagai tempat penyimpanan Pil Trex tersebut.

Baca Juga :  Keluarga Besar IAIN Ponorogo Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai 2024

Kemudian dilakukan pengembangan, Tim Opsnal Satresnarkoba kembali menangkap satu tersangka lagi yakni SA di sebuah rumah Kos di Jalan Sucipto masuk Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo.

Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 19 bungkus plastik berisi masing-masing 1000 butir Pil Trex dan 6 bungkus plastik masing-masing 100 butir Pil Trex.

“Dari penangkapan kedua tersangka, total Pil Trex yang berhasil disita sebanyak 20.600 butir. Dari RF 1000 butir dan SA 19.600 butir. Kedua tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Situbondo” terang AKP Muhammad Luthfi, Rabu (3/1/2024)

Baca Juga :  Polsek Slahung Bersama TNI dan Inkait Melaksanakan Apel Pagi Pengamanan Di Pos Pantau Slahung

Selain barang bukti Pil Trex, lanjut AKP Muhammad Luthfi, Tim Opsnal Satresnarkoba juga menyita barang bukti lainnya berupa 9 bendel plastik klip, 2 buah HP, uang tunai Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), 3 buah tas plastik dan 1 unit sepeda motor.

Atas perbuatan kedua tersangka dijerat Pasal 436 ayat 1,2 Jo Pasal 145 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

“Ancaman pidananya paling lama dua belas tahun atau pidana denda paling banyak lima miliar rupiah atau setidak-tidaknya pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak lima ratus juta rupiah,” tutup AKP Muhammad Luthfi. (*)

Share :

Baca Juga

Kanal Jawa Timur

Polsek Slahung Laksanakan Silahturahmi Kamtibmas Bersama FKPSB

Kanal Jawa Timur

Pupuk Kebersamaan, Dandim 0802/Ponorogo Hadiri Buka Puasa Bersama PCNU Ponorogo

Kanal Jawa Timur

Kapolsek Siman Hadiri Pelantikan Pengurus BEM Unmuh Ponorogo Periode 2023-2024

Kanal Jawa Timur

“POL RASANE” Motto Polsek Babadan Permudah Pelayanan Pembuatan Surat Kehilangan dan SKCK

Kanal Jawa Timur

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Upacara Bendera 17 an Tahun 2024

Kanal Jawa Timur

Polres Malang Kembali Salurkan Bantuan UMKM Untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Kanal Jawa Timur

Ikut Kerja Bakti Cor Jalan, Upaya Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Bangun Desa Binaan

Kanal Jawa Timur

Sinergitas Polres Kediri Kota dan Awak Media Siap Sukseskan Operasi Ketupat Semeru 2024