Home / Kanal Jawa Timur

Sabtu, 13 Januari 2024 - 11:33 WIB - Editor : Redaksi

Mahasiswa di Bondowoso Tolak Kampanye Hitam dan Penyebaran Berita Hoaks

BONDOWOSO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpinan Mahasiwa Universitas Bondowoso ( HIMA UNIBO) gelar aksi damai di depan kampus mereka, Jumat (12/1/2024), menyerukan untuk menolak adanya kampanye hitam penyebaran hoaks.

“Aksi damai kami lakukan karena merespons ramainya aksi mahasiswa yang membagikan selebaran ‘Tolak Politik Dinasti’ di 800 kampus di Indonesia,” kata koordinator aksi Astrid.

Menurut Astrid, mahasiswa jurusan keperawatan ini, kampanye hitam mengakibatkan rusak-nya kualitas demokrasi di Indonesia.

Dalam hal ini, kampanye hitam bisa berupa serangan ke salah satu pihak melalui penyebaran berita bohong atau hoaks, juga wacana yang tidak berdasarkan fakta.

Baca Juga :  Polsek Ponorogo Melaksanakan Pengamanan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 51 tahun 2023

Munculnya kampanye hitam dinilai dapat menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024, sebab dapat menimbulkan reaksi yang tidak tepat dan berlebihan dari tim pasangan calon yang diserang sehingga berujung pada munculnya potensi gesekan antar masa pendukung pasangan calon.

“Kampanye hitam tentu sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi pembangunan demokrasi ke depan. Sebab, warga masyarkat disuguhi informasi yang menyesatkan sebagai bahan pertimbangan mereka dalam memilih,” ujar Astrid.

Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan keamanan dalam proses Pemilu adalah hal yang penting. Praktik-praktik kampanye hitam tentu merugikan siapa pun yang terkena serangan black campaign. Bagi masyarakat yang awam, khususnya golongan yang menelan mentah-mentah informasi yang berkembang.

Baca Juga :  Polsek Ponorogo Melaksanakan Pengamanan dan Pengawalan Pergeseran Hasil Rekapitulasi Logistik Pemilu

“Media sosial menjadi wadah penyebaran narasi kebencian. Peran media massa lah yang harus selalu objektif dalam memberikan pemberitaan dan bersikap netral dalam Pemilu 2024,” pungkasnya.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual, memiliki peran yang signifikan untuk melawan kampanye hitam. Kampanye ini harus diperangi karena berisi narasi provokatif yang menyesatkan pemilih.

Praktik kampanye hitam, lanjut dia, merusak hakikat demokrasi. Mahasiswa pun mesti secara kritis memerangi aksi tersebut lewat berbagai sarana, termasuk media sosial. (*)

Share :

Baca Juga

Kanal Jawa Timur

Antisipasi Gangguan Kamtibmas Polsek Sampung Tingkatkan Patroli Dan Pengamanan Pada Bulan Ramadhan

Kanal Jawa Timur

TNI-Polri di Lumajang Gencarkan Patroli Bersepeda Sasar Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik

Kanal Jawa Timur

Polsek Sooko Melaksanakan Pengamanan Misa Hari Raya Santa Maria Di Gereja ST. Hilarius

Kanal Jawa Timur

Kerja Bakti, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Bersihkan Sampah di Sungai Bersama Warga

Kanal Jawa Timur

Dekat dan Bersahabat, Polres Lumajang Gelar Program Polisi Sahabat Anak

Kanal Jawa Timur

As-SDM Kapolri dan Rombongan Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak di Posko Trauma Healing

Kanal Jawa Timur

Kapolsek Balong Hadiri Silaturahmi dan Pertemuan Rutin FKPSB Desa Ngumpul

Kanal Jawa Timur

Jalin Kebersamaan TNI – POLRI Beserta Forpimka Kec Slahung Laksanakan Giat Kerja Bakti Di Desa Crabak