Home / Demokrasi / Peristiwa

Rabu, 28 Februari 2024 - 07:23 WIB - Editor : redaksi

Banjir Demak: Tim Gabungan Masifkan Pembersihan Fasos-Fasum Desa Terdampak

DEMAK, KANALPONOROGO.COM: Tim Satgas Gabungan Penanganan Darurat Banjir Demak mulai melakukan operasi pembersihan lingkungan secara masif di desa terdampak. Kegiatan yang dilakukan dengan mengerahkan organisasi perangkat daerah (OPD) dari lintas daerah di sekitar Kabupaten Demak ini berlangsung mulai Selasa (27/2), dengan lokasi yang berawal dari Jembatan Tanggulangin, Karanganyar, Demak.

Sedikitnya sebanyak delapan kabupaten dan kota di sekitar Demak turut membantu mengerahkan UPT terkait guna melakukan pembersihan massal sisa sampah banjir di 10 desa. Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Kudus, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Batang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Jepara.

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto mengatakan, kegiatan pembersihan ini dilakukan merujuk pada keputusan rapat evaluasi Posko Terpadu Penanganan Banjir Demak per Senin (26/2) serta didukung oleh Pemprov Jateng. Ditargetkan dua desa dapat dibersihkan dalam kurun waktu paling cepat dua hari.

Baca Juga :  VIDEO Presiden Jokowi Kunjungi Warga Pengungsi Terdampak Banjir Demak

“Kegiatan hari ini diawali dengan Apel bersama untuk membersihkan desa-desa yang masih banyak sampah. Kita targetkan semua desa bersih dari sampah kita juga sudah mapping dari Posko Terpadu, karena pembersihan sebelumnya kurang terarah diharapkan nanti setelah lebih terarah bisa terlihat progress-nya,” kata Akhmad, di sela kegiatan pembersihan massal, Selasa (27/2).

Sejauh ini, menurut monitoring yang dilakukan oleh Posko Terpadu, sebanyak empat dari 10 desa terdampak parah sudah tergolong bersih setelah masyarakat secara mandiri melakukan pembersihan dan mengumpulkan sampah yang tersisa.

“Tinggal enam desa yang masih kotor, kalau yang empat desa sudah lumayan bersih tinggal diangkut sampah yang sudah dikumpulkan di pinggir jalan,” sambung Akhmad.

Baca Juga :  Hamili Kembang Desa, Pemuda Ngebel Pamit Nyebur Telaga

Akhmad mengatakan, ke depan tim gabungan akan dikerahkan guna menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada seperti tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan, dan jalan raya untuk dibersihkan. Selain itu, tim gabungan penanganan darurat juga dalam proses penyusunan data terkait sejumlah fasos dan fasum yang rusak.

“Tim ini kita gerakkan yang paling utama adalah membersihkan fasum dan fasilitas sekolah, masjid, sekolah-sekolah ini yang menjadi tujuan utama kita bersih bersih kita tidak membersihkan di area rumah tapi di area fasum dan sosial termasuk di jalan-jalan. Terkait kerusakan dalam hal ini kita sudah mendata semua termasuk murid yang terdampak kerusakan yang ada, nanti akan kita data,” pungkas Akhmad.

 

Share :

Baca Juga

Peristiwa

TKI Malaysia Asal Sambit Tewas Jatuh Dari Lantai Tiga

Nasional

Ribuan Masyarakat ponorogo Ikuti Mlaku Bareng BMI

Peristiwa

Tak Kuat Melintasi Tanjakan, Truk Angkut Koral Terguling di Ngrayun

Demokrasi

KTH Arga Lestari Desa Selur Sabet Juara 2 Lomba Wana Lestari Nasional

News

PDIP Kirim 4 Nama ke DPP Untuk Mendapatkan Rekom Sebagai Bacawabup

News

Diduga Mengantuk, Tewas setelah Nabrak Mahoni

Budaya

Mancep ll, Digelar di Obyek Wisata Telaga Ngebel

Hukrim

Polisi Amankan Terduga Pelaku Ilegal Logging di Bondowoso