Warga Ngembak Tolak Rencana Pembangunan Sudetan
SIMAN, KANALPONOROGO.COM: Warga RT 01/ RW 01 Lingkungan Ngembak, Dusun Godang, Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman menolak akan dibangunya sudetan, Senin(02/12/2024) malam.
Penolakan rencana pembangunan sudetan yang mengarah ke wilayah Ngembak di tanah aset milik pemerintah tersebut dilakukan warga dengan memasang sejumlah baner.
“Kami sebelumnya mendapat informasi terkait rencana penyudetan yang akan dilakukan oleh PU. Warga Ngembak kaget, kok tidak ada pemberitahuan, tidak ada sosialisasi dan sebagainya. Sudetan tersebut kabarnya mengarah ke lingkungan kami. Meskipun tanah yang disudet tidak berada di wilayah desa kami. Adapun ketika dibuat sudetan nantinya akan berdampak ke lingkungan Ngembak,” ucap salah satu tokoh pemuda RT 01/ RW 01 Lingkungan Ngembak, Chairudin Anwar kepada kanalindonesia network.
Pemuda yang akrab disapa Aan ini mengaku jika informasi didapat warga dari jejaring sosial media dan akun instagram milik BPBD, bahwasanya akan dibangun sudetan yang mengarah ke lingkungan Ngembak.
Warga mengaku jika tanpa dibangunya sudetan yang mengarah ke wilayahnya, selama ini lingkungan Ngembak sudah menjadi langganan banjir.
“Tanpa ada sudetan pun, wilayah Ngembak juga menjadi langganan banjir. Air akan berkumpul di wilayah kami, baik yang dari utara maupun dari selatan. Ini akan memicu banjir yang lebih parah. Bahkanselama ini banjir sampai masuk ke rumah warga,” tegasnya.
Dijelaskan Aan, menurut informasi sudetan akan dibangun dari utara tepatnya dari area yang dekat dengan kantor Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang notabene secara gegografis lebih tinggi mengarah ke selatan(ke arah Ngembak), sementara air yang dari selatan (arah Tajug) juga mengalir ke Ngembak.
“Jadi semua air akan berkumpuldi Ngembak,”terangnya.
Sejumlah baner penolakan yang dipasang warga bertuliskan ‘Ngembak Bukan Tambak Bandeng; Selesaikan Banjir Jangan Memindah Banjir ke wilayah Kami,Ngembak Kompak Tolak Sudetan; Kok harus disudet Emangnya Udhon ya?; Ngembak Bersatu Tolak Sudetan Hanya Satu Kata Lawan; Jangan Tenggelamkan Wilayah Kami; Sudetan Menambah Masalah’.
Sebelumnya Aan bersama warga sudah menanyakan ke pihak kelurahan terkait dengan rencana pembangunan sudetan ini, namun pihak kelurahan pun mengaku belum menerima pemberitahuan dari dinas terkait.
Dikatakan Aan, dengan adanya pemasangan baner penolakan ini, warga berharap ada perhatian dari pemerintah dan mengkaji ulang rencana dibangunya sudetan ini. (Tim)