Nandur Panguripan, Kang Giri: Tak Ada Iptek yang Mampu Gantikan Pohon

SAWOO, KANALPONOROGO.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengikuti pelaksanaan Nandur Panguripan dan Pengukuhan Satgas Penghijauan Pemkab Ponorogo bertempat di Lapangan Perumahan Relokasi Dukuh Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (12/03/2025).
Dalam sambutanya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan sejarah baru yang mana sebelumnya Desa Ngindeng adalah tanah negara yang dipergunakan untuk relokasi warga Dukuh Bendo yang terkena dampak pembangunan bendungan.
“Untuk itu sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup bahwa kegiatan yang paling efektif yang bisa dilakukan saat ini salah satunya yaitu menanam pohon atau melakukan penghijauan di lahan kosong seluas sekitar 120 hektar,”ucapSugiri.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan wakil Bupati Lisyarita tersebut sekaligus melakukan pencanangan sejarah baru menghutankan lagi lahan aset milik Pemkab eks relokasi Bendo seluas 11 hektare.
Mengambil tema nandur penguripan, Bupati mengajak semua masyarakat Ponorogo di manapun berada, untuk mulai turun gunung nandur pohon. Nandur pohon artinya nandur panguripan atau kehidupan. Karena pohon penghasil oksigen yang dihirup oleh semua manusia.
Kang bupati Sugiri Sancoko menegaskan, sampai hari ini belum ada dan belum menemukan ilmu pengetahuan yang mampu mengantikan fungsi pohon sebagai penghasil oksigen. Belum ada juga yang mempu menggantikan akar pohon sebagai penyimpanan air. Tidak bisa digantikan oleh yang lain.
“Titik penanamannya dimulai dari Ngindeng dan mulai tahun ini. Setelah tanam diopeni. Diharapkan tahun 2027 Desa Ngindeng sudah bisa menjadi ekowisata,” terangnya.
Dalam pelaksanaan tersebut, ada 37 petani penggarap yang akan memelihara pohon asuh. Petani ini menjadi anak asuh dari 37 OPD.
Sementara itu tak kurang dari 1600 bibit yang ditanam diantaranya yaitu apulkad, nangka, jambu air, rambutan, klenkeng, mangga dan sawoo.
Sementara Dandim Ponorogo melalui Media Center 0802 sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan Nandur Panguriban (penghijauan) tersebut karena disamping memberi manfaat bagi lingkungan juga dilakukan pada waktu yang tepat yaitu disaat musim penghujan sehingga kemungkinan untuk hidup dan tumbuh akan lebih besar.
“ Alhamdulilah hari ini ikut tergabung dalam aksi nyata penanaman bibit pohon bersama Forkopimda Ponorogo. Karena pada dasarnya menanam pohon sama halnya dengan menanam kebaikan karena pohon bisa memberikan banyak manfaat bagi kehidupan itu sendiri, “ kata Dandim Ponorogo.
“ Dan sekarang ini (musim penghujan) adalah saat yang tepat untuk menanam bibit pohon karena disamping kondisi tanah lebih subur dan mendukung untuk pertumbuhan tanaman, dari segi perawatan juga tidak membutuhkan tenaga ekstra seperti penyiraman misalnya, “ terang Letkol Inf Dwi Soerjono yang juga mengungkapkan bahwa Kodim 0802/Ponorogo sendiri sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama dan ini akan terus berlanjut.