Polres Ponorogo Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Somoroto Laksanakan Sambang dan Koordinasi Dengan Tengkulak Jagung
PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Polres Ponorogo Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.
Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo S.I.K., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Polsek Somoroto, Polres Ponorogo, Polda Jawa – Timur menjadi salah satu satuan yang melaksanakan kegiatan pemantauan langsung. Dipimpin oleh Kapolsek Somoroto Kompol Haryo Kusbintoro S.H., M.H. jajaran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan bersama Anggota Polsek Somoroto turun langsung ke tengkulak jagung yang ada di Desa Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan monitoring serta koordinasi terkait hasil pertanian jagung yang di beli oleh tengkulak.
Rabu pagi (1/10/2025).
Sebagaimana yang telah berlangsung dilakukannya panen jagung pada musim ini oleh petani di Desa Somoroto Kec. Kauman Kab.Ponorogo dan sekitarnya. kedatangan Polri dilapangan ini dilakukan sebagai bentuk monitoring dan pendampingan terhadap hasil pertanian tanaman jagung serta melakukan koordinasi agar jagung tersebut dapat dijual ke Bulog Kab.Ponorogo.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia,” ujar Kompol Haryo Kusbintoro S.H., M.H. saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut.
Lebih lanjut,Kapolsek Somoroto Melalui Waka Polsek Somoroto AKP Lukman S.H menjelaskan bahwa kegiatan sambang dan koordinasi dengan tengkulak jagung ini juga merupakan bentuk sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya petani maupun warga masyarakat. Dengan kehadiran aparat kepolisian di lapangan, diharapkan dapat memberikan motivasi dan rasa aman bagi para petani dan tengkulak dalam menjual hasil pertanian mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang monitoring bagi pihak kepolisian terhadap potensi masalah yang dapat menghambat produktivitas pertanian, maupun tantangan cuaca ekstrem dalam pengeringan jagung itu sendiri.
“Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga ketersediaan pangan. Ini bagian dari tugas kemanusiaan kita untuk hadir membantu masyarakat,” tambahnya.
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Ponorogo sejalan dengan kebijakan nasional yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu fokus utama pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk aparat kepolisian, diharapkan ketahanan pangan dapat menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan.
Kegiatan sambang dan koordinasi terhadap petani atau tengkula jagung di Desa Somoroto tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat dan para petani. Kehadiran aparat kepolisian di tengah aktivitas warga menjadi simbol nyata kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan Polres Ponorogo dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan di masa depan.