Polsek Ngebel Bersama Forkopimcam Gelar Penanaman Serentak Jagung Bhayangkara di Desa Talun
PONOROGO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Ngebel, Polres Ponorogo, bersama Forkopimcam Ngebel melaksanakan kegiatan penanaman serentak bibit jagung Bhayangkara di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, pada Kamis (30/10/2025). Pagi
Kegiatan yang dihadiri oleh Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto, S.H., Camat Ngebel Andri Hendratmoyo, S.T., M.M., M.T., Danramil Ngebel Kapten Arm. Winarko, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya, termasuk Koordinator UPT Dinas Pertanian Ngebel Bapak Heri, Kepala Desa Talun Bapak Waroto, Ketua BPD Yoyok, Ketua BUMDes Sumber Urip Bapak Salam, dan anggota Gapoktan Desa Talun. Serta seluruh anggota polsek Ngebel.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Talun Waroto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah desa melalui BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan. Tanah kas desa seluas 18 hektare telah disiapkan untuk penanaman jagung, dengan harapan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Sementara itu, Camat Ngebel Andri Hendratmoyo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari penggunaan 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan. Ia berharap kegiatan ini dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat Desa Talun.
Kapolsek Ngebel AKP Tutut Ariyanto, S.H. dalam sambutannya bahwa Penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, melalui jajaran di tingkat Polsek akan terus berperan aktif mendukung program-program pertanian di wilayah Polsek Ngebel . Diharapkan hasil dari kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Talun dan sekitarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara petani, pemerintah desa, aparat keamanan, dan dinas terkait dapat mendorong terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Ponorogo, khususnya di wilayah kecamatan Ngebel,
Ucapan terimakasih kepada BUMDes Sumber Urip yang menyiapkan lahan jagung 18 hektar. Diharapkan dari hasil panen jagung di wil Ds Talun dijual ke Bulog Ponorogo.”ujar AKP Tutut.
Senada dengan hal tersebut, Danramil Ngebel Kapten Arm. Winarko menyampaikan harapan agar hasil panen jagung nantinya dapat berlimpah dan turut memperkuat ketahanan pangan di wilayah Ponorogo. “Untuk beras kita sudah cukup, sekarang waktunya kita dorong produksi jagung,” ujarnya.
Koordinator UPT Dinas Pertanian Ngebel Heri menambahkan bahwa dari delapan desa di Kecamatan Ngebel, enam desa telah diusulkan untuk program penanaman jagung. Ia menyebut produksi padi di Ponorogo sudah mencukupi, sehingga penguatan komoditas jagung menjadi langkah strategis ke depan.
Kegiatan dilanjutkan dengan genduri bersama dan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh forpimka Ngebel dan para tamu undangan. Serta para petani setempat.





