Home / Kanal Jawa Timur

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:47 WIB - Editor : Redaksi

Harga Beras di Tulungagung Berangsur Turun, Tim Satgas Pangan Tetap Pantau Ketersediaan Bapokting

TULUNGAGUNG – Tim Satgas Pangan Kabupaten Tulungagung, menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.

Tim yang terdiri dari Satreskrim Polres Tulungagung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperinda), serta Bulog, melakukan inspeksi di Pasar Wage dan Pasar Ngemplak. Jumat (08/03/024)

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mohammad Nur menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran di Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H.

Tim fokus mengecek ketersediaan bahan pokok dan harga beras, termasuk stok beras di gudang Bulog.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa saat ini harga bahan pokok masih stabil tanpa lonjakan signifikan, dan stok bahan pokok cukup aman hingga lebaran nantinya,” ungkap AKP Nur.

Baca Juga :  Ciptakan Harkamtibmas Yang Kondusif Polsek Jenangan Gencar Laksanakan Patroli Dialogis

Pemantauan harga dan stok bahan pangan akan terus dilakukan setiap hari di pasar hingga lebaran.

“Kita akan terus melakukan pengecekan terkait harga dan stok bahan pokok setiap harinya, termasuk stok yang ada di Bulog,” tegasnya.

Sementara itu, Sutingah salah satu pedagang sembako di Pasar Ngemplak mengakui jika saat ini tengah terjadi penurunan harga beras.

Dimana, harga beras eceran mulai dari yang terendah Rp14.500 per kilogram untuk jenis beras yang biasa, sedangkan medium Rp15. 500 per kilogram, serta jenis Premium Rp16.500 per kilogram.

“Dulu harga beras medium bisa tembus Rp17.000 per kilogramnya. Kini sudah mulai mengalami penurunan Rp 1000 per kilogram nya,” ujarnya.

Suntingah menyebutkan jika sembako yang mengalami kenaikan yakni komoditi gula pasir. Yang mana harga sebelumnya Rp16.000 kini naik menjadi Rp17.000.

Baca Juga :  Polda Jatim Atensi Titik Rawan Kemacetan yang Sudah Dipetakan Saat Piala Dunia U-17 di GBT Surabaya

“Yang lagi naik komoditi gula pasir, naik menjadi Rp17.000 per kilogramnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Tulungagung, David Donny Kurniawan menerangkan selain penyaluran beras bantuan pangan.

Pihaknya juga menjalankan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP ) Beras yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional atau Badan Pangan Nasional (NFA).

Program ini bertujuan menekan harga beras dengan memberikan kemudahan kepada mitra rumah Bulog untuk menebus beras dengan harga yang terjangkau.

Melalui konsep mitra rumah Bulog bisa menebus Harga DO Rp 9.950 per kilogram, dan mereka bisa menjual ke masyarakat, tapi tidak boleh menjual di atas HET Rp 10.900.

“Dua penugasan ini dimaksudkan oleh pemerintah ini untuk menekan harga beras khususnya di area kerja kami masing-masing,” tandasnya.

Share :

Baca Juga

Kanal Jawa Timur

Bersama Para Da’i, Polres Ponorogo Gelar Silaturahmi Sinergitas Untuk Wujudkan Pemilu Damai

Kanal Jawa Timur

Jelang Pembangunan Masjid Al Ajmi, Kapolres Malang Gelar Doa Bersama

Kanal Jawa Timur

Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba

Kanal Jawa Timur

Polres Jember Berhasil Turunkan Kasus Penyalahgunaan Narkoba Sepanjang Tahun 2023

Kanal Jawa Timur

Pererat Silaturahmi Kapolsek Ponorogo Hadiri Haul Maqfullah KH. Hasyim Sholeh Ke – XXI Di Ponpes Darul Huda Mayak

Kanal Jawa Timur

Tangani Dampak Kemarau Panjang Polisi dan BPBD Kota Blitar Rutin Droping Air Bersih Bantu Warga

Kanal Jawa Timur

Sejumlah 60 Personel Polres Ponorogo Mengikuti Program Pengendalian Berat Badan(Over weight)

Kanal Jawa Timur

Diikuti Puluhan Ribu Viewer Jumat Curhat Kapolresta Malang Kota Jawab Aspirasi Warga Secara Live