Home / News / Pilkada / Politik

Jumat, 19 Juni 2015 - 21:18 WIB

KPU Temukan Dukungan Ganda Balon Independen

KANALPONOROGO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo temukan ribuan dukungan ganda saat melakukan analisis kegandaan pada fotokopi KTP syarat dukungan dari pasangan bacabup dan bacawabup independent Misranto-Isnen Supriyono.

“Dari yang diserahkan itu, ada lebih dari 1.000 fotokopi KTP yang ganda. Ada yang satu KTP untuk orang yang sama difotokopi jadi dua, atau jadi lima. Tapi itu akhirnya dihitung sebagai satu dukungan saja, bukan dua atau lebih,” ungkap Ikhwanudin.

Terkait penyebab kegandaan, dalam klarifikasi KPU terhadap tim sukses Misranto-Isnen diketahui salah satunya adalah permintaan dukungan yang dilakukan oleh lebih dari satu kader di desa yang sama. Hal ini terjadi di beberapa desa saja.

Karena telah memenuhi jumlah minimal dukungan dan bisa melewati analisis kegandaan, maka berkas dukungan tersebut selanjutnya didistribusikan ke petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau petugas coblosan tingkat desa untuk dicocokkan dengan kondisi sebenarnya di masing-masing desa.

Baca Juga :  Polsek Sukorejo Ungkap Judi Dadu

“Jumlah (dukungan) minimal setelah dikurangi yang ganda tetap masih memenuhi syarat. Sebaran pendukung juga terpenuhi yaitu lebih dari 11 kecamatan. Seperti itu yang dituangkan dalam berita acara, Kamis (18/6) kemarin sehingga bisa ke tahap berikutnya, verifikasi faktual. Mulai pekan depan baru akan dilakukan pencocokan oleh PPS, benar atau tidak orang yang di KTP itu ada,” ujar Ikhwanudin.

Salah satu anggota tim sukses pasangan Misranto-Isnen, Mustaqim Aziz membenarkan adanya dukungan ganda dalam berkas yang diserahkan pasangan ini pada Senin lalu.

Menurutnya, hal ini adalah kesalahan manusiawi karena tidak dipungkiri ada saja kader atau simpatisan yang menyerahkan dukungan lebih banyak dari yang diminta.

Baca Juga :  TNI Gadungan Diamankan Anggota Koramil

“Itu bukti bahwa warga sangat antusias mendukung pasangan ini. Kalau kemudian ada yang ganda karena semata-mata kader dan simpatisan kami bekerja sangat keras,” Aziz.

Dikatakan Aziz, bisa jadi kegandaan itu terjadi karena ada kader yang sudah meminta ke salah satu warga tapi kemudian warga tersebut dimintai fotokopi KTP dukungan oleh kader yang lain lagi.

“Kan terjadi di beberapa daerah saja. Itu bukan sengaja, itusaking inginnya mengusung calon yang baru, bukan yang sudah ada. Dan hasilnya, jumlah dukungan masih memenuhi syarat. Yaitu 73.598 dukungan, itu sudah dikurangi kegandaan. Nah, untuk perbaikan nanti, sudah ada 40 ribu dukungan yang siap diserahkan,” ujarnya.(K-2)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Tipu Calon TKI, Warga Bekasi Ditangkap Polres Ponorogo

Mataraman

Hadir untuk Masyarakat pada Malam Hari, Polsek Pulung Patroli pada jam rawan

Mataraman

Kanit Binmas Polsek Pulung Bantu Petani, Penyemprotan Pupuk Organik

Mataraman

Goes to School Kabagsumda di SMAN 1 Slahung

Nasional

Kegiatan Keagamaan dan Kegiatan Sosial Harus Mematuhi Protokol Kesehatan

Headline

Cegah Penyebaran Covid-19 di Lingkungan kerja, Polsek Slahung Perketat Anggota yang keluar masuk

Kesehatan

Tentang Sapi Mati Mendadak, Inilah Kata Petugas Peternakan

Pemuda

SMK Kesehatan Bina Karya Medika Gelar Pilihan Ketua OSIS