Ada Yang Tidak Beres Dalam Pembangunan Kolam Renang Tirto Menggolo
KANALPONOROGO – Pengerjaan kolam renang Tirto Menggolo Ponorogo yang dinilai dari APBD 2013
sebesar Rp 1,9 miliar dipertanyakan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo.
Pembangunan yang sampai saat ini mandek dan mangkrak belum ada kelanjutan
dan langkah yang diambil pihak pemda setelah melakukan putus kontrak terhadap
rekanan pengerja sebelumnya yakni CV Batu Indah sejak 24 Desember 2013.
dan langkah yang diambil pihak pemda setelah melakukan putus kontrak terhadap
rekanan pengerja sebelumnya yakni CV Batu Indah sejak 24 Desember 2013.
Salah satu anggota dewan dari Partai Nadem Budi Purnomo mengatakan, barang
tentu jika sampai ada pekerjaan yang tertunda dan sampai di lakukan putus
kontrak itu dipastikan ada yang tidak beres. Ia sangat menyayangkan dengan
belum adanya langkah dari Pemda, seharusnya fasilitas umum itu bisa dikerjakan secara
maksimal yang implementasinya nanti bisa meningkatkan pendapatan asli daerah
(PAD).
tentu jika sampai ada pekerjaan yang tertunda dan sampai di lakukan putus
kontrak itu dipastikan ada yang tidak beres. Ia sangat menyayangkan dengan
belum adanya langkah dari Pemda, seharusnya fasilitas umum itu bisa dikerjakan secara
maksimal yang implementasinya nanti bisa meningkatkan pendapatan asli daerah
(PAD).
“Sepengetahuan saya itu satu tahun anggaran, tidak selesai dan diputus
kontrak. Yang jelas harus segera ada tindakan riil dari pemda untuk melanjutkan
pengerjaan kolam renang itu” tegasnya.
kontrak. Yang jelas harus segera ada tindakan riil dari pemda untuk melanjutkan
pengerjaan kolam renang itu” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
(Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko menyatakan, bulan depan sudah
masuk unit layanan pengadaan (ULP) dan tahun 2015 ini ditargetkan harus jadi.
Untuk ULP proses lelang masuk bulan April mendatang. “Yang pasti saya ingin pemenang
nanti yang capable, credible, memiliki integritas dalam pengerajaan proyek itu.
Jadi tidak seperti yang dulu,” tegasnya.
(Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko menyatakan, bulan depan sudah
masuk unit layanan pengadaan (ULP) dan tahun 2015 ini ditargetkan harus jadi.
Untuk ULP proses lelang masuk bulan April mendatang. “Yang pasti saya ingin pemenang
nanti yang capable, credible, memiliki integritas dalam pengerajaan proyek itu.
Jadi tidak seperti yang dulu,” tegasnya.
Meski begitu diakuti Sapto, selama satu setengah tahun mangkrak, mengakibatkan
kerugian tersendiri, baik tenaga dan pemasukan PAD jika dihitung bisa 100 juta
lebih.
kerugian tersendiri, baik tenaga dan pemasukan PAD jika dihitung bisa 100 juta
lebih.
Dijelaskannya untuk kerugian tenaga yakni petugas kolam renang tidak dapat
bekerja selama mangkrak sehingga sementara diperbantukan pada dinas dan juga
dari sektor target pendapataan.
bekerja selama mangkrak sehingga sementara diperbantukan pada dinas dan juga
dari sektor target pendapataan.
“Kalo target PAD setahun sekitar 80 jutaan, sedangkan untuk tenaga sekitar
15 orang, untuk sementara diperbantukan di kolam renang Ngembag dan juga GOR
yang masih masuk aset pemkab,” ujarnya.
15 orang, untuk sementara diperbantukan di kolam renang Ngembag dan juga GOR
yang masih masuk aset pemkab,” ujarnya.
Dalam proses lelang nanti dialokasikan dari anggaran silpa sebesar 2,1
miliar untuk kelanjutan proyek kolam renang tersebut. Sehingga ditargetkan
tahun ini bisa selesai.
miliar untuk kelanjutan proyek kolam renang tersebut. Sehingga ditargetkan
tahun ini bisa selesai.
“Yang jelas tahun ini harus jadi. Saya hanya mengharapkan dapat pengerja
yang bagus, klo nggak jadi berarti akan kecewa untuk dua kalinya” tegasnya.(K-1)
yang bagus, klo nggak jadi berarti akan kecewa untuk dua kalinya” tegasnya.(K-1)