Tidak Sesuainya Soal UN Bahasa Inggris Disesalkan Dewan
KANALPONOROGO–
Tidak sesuainya antara listening dan narasi dalam materi soal Bahasa Inggris
Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA sangat disesalkan ketua komisi D Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo, Sukirno.
Tidak sesuainya antara listening dan narasi dalam materi soal Bahasa Inggris
Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA sangat disesalkan ketua komisi D Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo, Sukirno.
Setelah melakukan
sidak kebeberapa sekolah penyelenggara UN, pada hari ketiga dan mendapatkan
keluhan dari para pengawas ujian, Sukirno merasa prihatin dengan persoalan ini.
sidak kebeberapa sekolah penyelenggara UN, pada hari ketiga dan mendapatkan
keluhan dari para pengawas ujian, Sukirno merasa prihatin dengan persoalan ini.
Bersama
anggota komisi D yang lain ia langsung mendatangi kantor Dinas Pendidikan
Ponorogo untuk menanyakanya kejelasanya.
anggota komisi D yang lain ia langsung mendatangi kantor Dinas Pendidikan
Ponorogo untuk menanyakanya kejelasanya.
Menurutnya kesalahan soal ini adalah hal yang fatal. Sebab
dengan tingkatan soal di UN yang menjadi tolok ukur pendidikan di Indonesia hal
ini seharusnya tidak perlu terjadi.
dengan tingkatan soal di UN yang menjadi tolok ukur pendidikan di Indonesia hal
ini seharusnya tidak perlu terjadi.
“UN bukan main-main. Ini harus menjadi perhatian serius
meskipun UN bukan penentu utama kelulusan,” ujarnya.
meskipun UN bukan penentu utama kelulusan,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi preseden buruk di tengah
para pelajar peserta UN. Ia khawatir anak-anak tidak percaya lagi dengan sistem
dan pemerintahan di Indonesia.
para pelajar peserta UN. Ia khawatir anak-anak tidak percaya lagi dengan sistem
dan pemerintahan di Indonesia.
“Saya khawatir anak-anak beranggapan, pejabat yang di pusat saja
asal-asalan, lha gimana yang di daerah. Mereka juga bisa berbuat asal-asalan
kalau sudah begitu,” ungkapnya.
asal-asalan, lha gimana yang di daerah. Mereka juga bisa berbuat asal-asalan
kalau sudah begitu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dindik Ponorogo,
Suyono menyatakan, ia sudah melapor ke provinsi. Ia mendapatkan petunjuk untuk
membuat berita acara soal adanya persoalan tersebut. Semua pengawas sudah
membuat berita acara tersebut.
Suyono menyatakan, ia sudah melapor ke provinsi. Ia mendapatkan petunjuk untuk
membuat berita acara soal adanya persoalan tersebut. Semua pengawas sudah
membuat berita acara tersebut.
“Soal skor atau UN ulang, kami belum ada instruksi. Semua masih
dikonsultasikan ke pusat,” ujarnya.(K-1)
dikonsultasikan ke pusat,” ujarnya.(K-1)