KANALPONOROGO-Polda Jatim pasang target penurunan kemacetan dalam arus mudik-balik 2015 ini, sedangkan tahun lalu (2014) kemacetan terjadi hingga mencapai selama 8 jam.
Kemacetan tahun lalu itu dijadikan bahan evaluasi untuk mengurai atau menekan kemacetan semaksimal mungkin, sejumlah rekayasa arus lalu lintas disiapkan Polda Jatim bersama dinas terkait tingkat Propinsi Jatim.
“Begitu juga untuk tingkat Polres, dilakukan kerjasama serupa dengan daerah setempat. Kami targetkan macet dalam arus mudik-balik tahun ini menjadi 4 jam, berbagai rekayasa disiapkan agar kemacetan dapat ditekan,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, usai Silaturahmi Jajaran Polres Madiun, Forpimda, Tokoh Masyarakat, Ulama dan Yatim Piatu, Senin (13/7).
Ia menyatakan sejumlah titik rawan macet seperti dipintu masuk Jawa Timur dari arah Jawa Tengah seperti diperbatasan Tuban dan Mantingan, Ngawi. Kedua perbatasan itu juga disebut sebagai titik lelah setelah pemakai jalan berjalan jauh, maka disiapkan sejumlah pos lengkap dari kesehatan, hiburan hingga pelepas penat.
Khusus wilayah Polres Madiun wilayah mendapat perhatian khusus seperti Saradan, Kabupaten Madiun hingga Wilangan, Kabupaten Nganjuk, kemacetan arus mudik-balik 2014 lalu tergolong luar biasa. Rekayasa jalan telah disiapkan, semua itu bisa terjalin berkat dukungan pemda hingga sejumlah ormas, kepemudaan serta lainnya.
“Untuk mencapai Saradan hingga Nganjuk (Kota) berjarak sekitar 20 km ditempuh selama 4 jam lebih. Guna memberikan dukungan pos yang ada, Pemkab Madiun menyiapkan sejumlah puskesmas siaga dan rumah sakit siaga, diikuti penempatan personil kesehatan serta lainnya,” jelas Bupati Madiun Muhtarom.(K-1)