Partai Pengusung Cabup Sepakat Daftar Hari Senin
KANALPONOROGO-Tim pemenangan dan Parpol pengusung empat Cabup yang akan maju dalam Pilkada Ponorogo 2015 telah sepakat untuk berbagi waktu dalam pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Senin(27/7) mendatang.
Dikatakan Ikhwanudin, pendaftaran pasangan calon telah dijadwalkan selama tiga hari, yaitu mulai Minggu (26/7) sampai dengan Selasa (28/7). Para pengurus parpol, tim pemenangan calon perseorangan, anggota KPU dan pihak kepolisian ini, mereka sepakat untuk berbagi waktu pendaftaran.
“Karena semua minta Senin, entah karena apa, maka akhirnya dibuat nota kesepakatan bersama. Salah satunya adalah mereka akan dilayani selama satu jam dan bergantian secara berurutan dengan jeda masing-masing satu jam untuk persiapan menerima calon selanjutnya,” ungkap Ikhwanudin, Jumat(24/7).
Urutan waktu pendaftaran pertama atau paling pagi adalah tim pemenangan bacabup Profesor Misranto pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Giliran kedua adalah parpol yang akan mengusung bacabup atas nama Sugiri Sancoko pada pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Selanjutnya adalah giliran pengusung bacabup Ipong Muhclissoni yaitu pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Sedangkan koalisi parpol pengusung calon petahana Amin. Yaitu pada pukul 14.00 WIB-15.00 WIB.
Selain itu, mereka juga sepakat hanya akan membawa serta pendukung paling banyak 100 orang. Sedangkan saat pendaftaran, hanya 17 orang yang diperbolehkan masuk aula untuk turut menyaksikan proses pendaftaran. Sisanya, 83 orang berada di luar hingga proses selesai.
“Semua ini dilakukan untuk menjaga kondisi agar tetap kondusif, meminimalkan gesekan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Polisi, pak Kapolres dan jajarannya yang kemarin hadir, sangat mengapresiasi langkah kesepakatan ini,” ujar Ikhwanudin.
Dalam nota kesepakatan itu, seluruh tim pengusung pasangan calon juga kompak tidak menyertakan nama calon wakil bupati masing-masing.
“Sudah saya tanya, tapi semua tidak mau mencantumkan. Tapi pas mendaftar nanti ya tetap harus satu paket (ada calon wakilnya). Kalau tidak datang ya tidak bisa mendaftar kecuali kondisi darurat,” terang Ikhwanudin.(K-2)