Home / Kesehatan / News / Peristiwa

Sabtu, 12 September 2015 - 06:52 WIB - Editor : redaksi

Tentang Sapi Mati Mendadak, Inilah Kata Petugas Peternakan

KANALPONOROGO-Mendengar adanya puluhan hewan ternak sapi milik warga Desa Kambeng dan Desa Nduri, Kecamatan Slahung mati medadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya petugas peternakan Dinas Pertanian Ponorogo langsung mendatangi dua desa tersebut.

Warga sebelumnya sempat mecurigai jika kematian puluhan ternak mereka disebabkan karena keracunan, namun dari keterangan sejumlah warga yang ternaknya mati mendadak tersebut sama sekali tidak menemui atau melihat tanda-tanda keracunan.

Sementara sejumlah peternak rata-rata telah menjual atau mengubur sapi miliknya yang telah mati, sehingga ketika petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak sapi yang telah mati merasa kesulitan untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga :  Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat, Wakapolsek Ajak jaga Situasi Kamtibmas

Kasi Kesehatan Hewan bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Siti Barokah mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi, namun hingga saat ini belum mendapatkan sampel sapi yang mati tersebut.

“Untuk  mengetahui jenis penyakit, kami harus mendapatkan sampel dan mengambil  rumen (isi perut) dari sapi tersebut. Selanjutnya rumen akan di cek dilaboratorium,”ucap Siti Barokah.

Baca Juga :  Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Danrem 081/DSJ Gelar Pasukan di Alun-Alun Ponorogo

Sedang  terkait kemungkinan penyakit hewan menular strategis (PHMS)  seperti antrak, sapi yang mati selalu mengeluarkan darah yang keluar dari seluruh lubang tubuhnya dan itu belum ditemukan.

“Kemungkinan terserang antrak belum kita temukan, karena kita juga belum menemukan dan memeriksa ternak sapi yang mati,”tegas Siti Barokah.

Siti Barokah meminta kepada peternak untuk lebih teliti dan detail dalam mengawasi ternaknya.

Menurutnya, dimusim kemarau ini sapi bisa dehidrasi dan bisa menyebabkan kematian juga.(K-1)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Berusaha Kabur, Polisi Hadiahi Timah Panas

Mataraman

Pererat Silaturahmi Bhabinkamtibmas Sambang Ke Radio Gema Surya Ponorogo

Headline

KAI DAOP 7 Madiun Dapati Penumpang Turun Melebihi Relasi

Hukrim

Densus 88 Anti Teror Menangkap Terduga Teroris di Ponorogo

Demokrasi

Sinergitas TNI-Polri guna pendampingan penyemprotan POC

Pendidikan

SMK Kesehatan keahlian Keperawatan Gigi Pertama Se-Karesidenan Madiun

News

Setelah Kakek dan Ibunya, Warga Kwajon Ditemukan Tewas Gantung Diri

Nasional

Presiden Tinjau Vaksinasi Pelajar SLB di DIY