KANALPONOROGO-Puluhan hewan ternak sapi milik warga Desa Kambeng dan Desa Nduri, Kecamatan Slahung mati medadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
Selama tiga pekan terakhir ada sekitar 8 ternak milik warga Desa Kambeng dan 18 ternak milik warga Desa Duri tersebut yang mati tanpa diketahui penyebabnya.
“Sudah tiga minggu ini mas, yang terserang ada yang sudah tua dan ada yang masih muda, sebelumnya tidak ada tanda-tanda apapun,”ucap Nasimol warga Kambeng, Kecamatan Slahung
Warga sempat mecurigai jika kematian puluhan ternak mereka disebabkan karena keracunan, namun dari keterangan sejumlah warga yang ternaknya mati mendadak tersebut sama sekali tidak menemui atau melihat tanda-tanda keracunan.
Kejadian inipun menimbulkan keresahan bagi warga dua desa tersebut. Mereka khawatir jika tiba-tiba ternak yang telah mereka pelihara bertahun-tahun atau yang mereka beli dengan harga jutaan tersebut turut mati seperti ternak milik tetangganya.
Sementara sejumlah peternak rata-rata telah menjual atau mengubur bangkai sapi miliknya, sehingga ketika petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak sapi yang telah mati merasa kesulitan untuk melakukan pemeriksaan.
Warga juga mengkhawatirkan kematian mendadak sapi- sapi milik tetangga mereka sebagai wabah.
Atas kejadian ini sejumlah warga mengaku telah melaporkan ke Polsek setempat dan juga ke kantor kecamatan, namun hingga kini menurutnya belum ada tindak lanjut.
Masyarakat berharap segera ada pemeriksaan dari kantor peternakan.(K-1)
