KANALPONOROGO.COM: Dinas PU Ponorogo mengerahkan empat alat las yang masing-masing dikerjakan oleh 10 orang untuk memotong rangka baja di lantai 2 pasar Legi Songgolangit yang terbakar.
“Tidak hanya memotongi yang di atas. Begitu sampai di bawah juga akan langsung dipotongi menjadi lebih pendek. Kita tidak bisa membawa gergaji listrik karena sumber listriknya tidak ada dan kesulitan membawa ganset ke atas. Pakai las justru lebih cepat dan praktis,” ucap kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto.
Pemotongan rangka baja ini juga didampingi oleh satu tim petugas pemadam kebakaran dengan satu unit mobil damkar. Hal ini untuk mengantisipasi munculnya api akibat percikan api yang ditimbulkan oleh pengelasan. PMK juga terus melakukan pembasahan di lokasi kebakaran sebab masih ditemukan bara di sela puing-puing bangunan.
Usai memotongi rangka baja dan mengeluarkannya dari area pasar, tim lain dari Dinas PU Ponorogo akan melakukan serangkaian uji bangunan. Mulai dari kelentingan tulangan cor, kekuatan dinding dan lantai dan sebagainya.
“Bila perlu kita akan pakai core drill untuk menguji ketahanan betonnya. Kalau perlu hanya pakai hammer ya pakai hammer saja. Sebab beton yang terpapar panas dalam suhu tinggi lebih dari empat jam tentunya sudah turun ketahanannya. Bahkan secara visual kita bisa lihat banyak yang retak. Uji itu nanti menentukan bangunan ini bahaya atau tidak untuk ditempati lagi oleh para pedagang dan didatangi pengunjung,” jelas Jamus.