KANALPONOROGO-Kebakaran hebat menghanguskan rumah milik Sukemi (55) warga RT/RW, 2/2 Dusun Jintab, Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Minggu(18/10) sore.
Kobaran api pertama kali diketahui berasal dari kandang kambing milik korban sekitar pukul 15.30 WIB oleh Endang salah satu tetangga yang rumahnya berdampingan.
Sejak pukul 12.30 Sukemi menyalakan perapian (diang) di kandang kambing miliknya dan kemudian ditinggal pergi ke sawah yang berada di selatan Pasar Wage Jetis.
“Tahu-tahu ada api yang membakar kandang kambing milik Pak Kemi, saya langsung teriak minta tolong,”ucap Endang.
Diduga api berasal dari perapian (diang) yang dinyalakan pemilik dan ditinggal pergi kesawah. Sementara istri korban sedang jualan dan satu orang anaknya pergi bekerja.
“Saya tidak tahu, kalau tidak diberitahu dan disuruh pulang oleh saudara saya tidak tahu, rumah dalam keadaan kosong,”ucap Sukemi kepada kanalponorogo.
Dua mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Ponorogo yang datang dilokasi kebakaran kesulitan untuk menjinakan si jago merah, lantaran rumah berada ditengah-tengah lingkungan padat penduduk.
Lebih dari satu jam Damkar baru berhasil menjinakan api setelah beberapa kali harus bolak-balik mengisi air.
pemilik rumah berusaha memadamkan sisa-sisa api yang masih membakar kayu foto : kanal ponorogoBeruntung dalam kejadian tersebut tidak timbul korban jiwa, namun delapan dari enambelas kambing jenis etawa yang berada di kandang tidak bisa diselamatkan dan tewas terpanggang di kandang.
“Kejadianya rumah ini kosong ditinggal pergi ke sawah oleh pemiliknya, sementara istri dan anaknya juga tidak berada dirumah. Api diperkirakan berasal dari perapian yang berada di kandang kambing, ditinggal pergi kesawah tanpa dimatikan terlebih dahulu,”ucap Kapolsek Jetis AKP Sumidyan.
Dari perhitungan sementara kerugian yang diderita korban mencapai Rp 75 juta.(wad/kanalponorogo)