KANALPONOROGO-Kebakaran menghanguskan rumah milik Boimin(83) warga Dusun Sukun, Desa Sidoharjo, Ponorogo, Selasa(19/01/2016).
Kejadian kebakaran bermula saat Boimin bersama istrinya pergi untuk menggarap ladang, namun pada ketika meninggalkan rumah dia lupa tidak mencabut saklar TV dan lampu ruang tamu, sedangkan rumah dalam keadaan kosong dan terkunci dari luar.
Sekitar pukul 10.20 WIB dua orang tetangga korban yaitu Sukardi dan Bambang mendengar suara ledakan dari dalam rumah milik korban yang disusul dengan terlihatnya kobaran api.
Melihat kobaran api dirumah tinggal Boimin dan semakin membesar, sontak Sukardi berteriak minta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan melaporkanya ke Polsek Pulung yang kemudian diteruskan untuk menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Ponorogo.
“Awalnya saya mendengar ledakan dari dalam rumah Mbah Boimin, yang kemudian api terlihat telah membesar dan membakar rumahnya,”ucap Sukardi.
Selang setengah jam kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Ponorogo tiba TKP dan bersama petugas Polsek Pulung dan masyarakat setempat berusaha melakukan pemadaman.
Hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan kobaran api, beruntung dalam kejadian kebakaran tersebut tidak timbul korban jiwa, namun pemilik rumah menderita kerugian materi sekitar Rp 200 juta.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim Inafis bersama dengan SPKT Polres Ponorogo diduga penyebab kebakaran adalah akibat konsleting listrik.
“Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena adanya konsleting listrik, karena saat terjadi kebakaran, pemilik rumah sedang berada diluar dan rumah dalam keadaan kosong serta dikunci dari luar,”ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harjadi.(wad/kanalponorogo)