KANALNGAWI-Kasbi, kakek yang berusia 75 tahun ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dirumahnya Dusun Sidowayah, RT 01/RW 01, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur. Pada tubuh korban ditemukan beberapa luka seperti kena sayatan benda tajam pada sekujur wajahnya.
Seperti di pipi bagian kiri ada dua luka yang cukup dalam demikian juga bagian dahinya. Saat pertama kali ditemukan darah masih mengalir dari tubuh korban dengan posisi terlentang dikursi rumahnya.
Tewasnya kakek ini besar dugaan akibat korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurut informasi yang berhasil digali dari lokasi kejadian, tewasnya Kasbi kali pertama diketahui sekitar pukul 10.00 WIB oleh salah satu pasienya yang hendak berobat. Saat tiba dirumah korban, pasien tersebut mendadak dikagetkan dengan keberadaan korban yang bersimbah darah.
“Pertama diketahui oleh calon pasienya dan memberitahukan kepada saya lalu dilihat bersama korban sudah meninggal dikursi dengan darah yang banyak saat itu. Lantas saya lapor ke kantor desa agar diteruskan ke polisi,” terang Hari Budi Santoso Ketua RT 01, Dusun Sidowayah, Kamis (10/03).
BACA JUGA : Nenek Ngebel Tewas Gantung Diri di Pohon Ketela karet, Terhimpit Ekonomi, Warga Ngrayun Akhiri Hidup Diatas Pohon Cengkeh
Sementara pihak petugas baik dari Polsek Kedunggalar maupun Satreskrim Polres Ngawi langsung tiba dilokasi kejadian. Bahkan Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi didampingi Kapolsek Kedunggalar AKP Didik Setyawan langsung memimpin anggotanya melakukan olah kejadian perkara.
Garis polisi langsung dibentangkan disekeliling rumah korban untuk menghindari rusaknya atau hilangnya sejumlah barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkap tewasnya sang kakek.
Pihak polisi yang dibantu tim medis melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh korban. Untuk mengungkap penyebab tewasnya Kasbi, tim medis langsung mengevakuasi korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum maupun autopsi. Dari pemeriksaan sementara terlihat polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, kursi dan satu pisau dapur.
“Diketahui korban meninggal dunia setelah adanya informasi masyarakat. Namun kita belum memastikan penyebab kematian korban apakah sebagai korban pembunuhan ataukah lainya karena masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas dengan mengumpulkan barang bukti demikian juga saksi,” pungkas Kapolsek Kedunggalar AKP Didik Setyawan. (dik/kanalponorogo)