Diknas Ngawi Mulai Pecah Naskah UN

Di Aula Diknas Ngawi tempat naskah UN SMA sederajat disimpan dan di segel yang dijaga ketat petugas kepolisian
KANALNGAWI-Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan SMK sederajat masih sepekan lagi kini Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Ngawi mulai persiapan dengan materi soal maupun sistim distribusi. Sesuai jadwalnya pada hari ini Selasa, (29/03), Diknas Kabupaten Ngawi akan mengawali penyortiran sekaligus pecah naskah selama dua hari.
Dari informasinya untuk hari pertama akan dilakukan pecah naskah untuk SMA sederajat sedangkan besok baru menyusul pecah naskah untuk SMK sederajat. Penanggung jawab UN 2016 Diknas Kabupaten Ngawi, Untung Wibowo, mengatakan, 147 box naskah UN baik SMA maupun SMK sederajat untuk sementara dilakukan penyegelan.
“Ratusan box naskah UN memang semalam baru datang sekitar pukul 22.00 WIB. Dan sekarang ini masih dilakukan penyegelan untuk menghindari kebocoran naskah yang ada,” terang Untung Wibowo, Selasa (29/03).
Dia benarkan, ratusan box naskah tersebut ditempatkan di Aula Diknas Kabupaten Ngawi dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kemudian untuk masalah kekurangan maupun kelebihan naskah yang ada bisa diketahui pada Kamis mendatang, (01/04).
“Jadi kurang dan tidaknya untuk naskah itu baru kita ketahui pada Kamis mendatang. Selanjutnya baru kita informasikan ke propinsi,” beber Untung-sapaan akrabnya.
Dari total 147 bok naskah UN dijelaskan Untung terperinci atas 58 box naskah SMA sederajat, 41 box naskah SMK sederajat, 26 box naskah Paket C, 1 box untuk naskah SMALB. Selain itu ditambah 4 box naskah susulan, 5 box LUJN dan 7 box teori naskah utama, 1 box teori susulan dan 4 CD.
Masih kata Untung untuk tahun 2016 ini dipastikan UN yang akan diselenggarakan tanggal 4-7 April mendatang akan diikuti 2.254 siswa dari SMA sederajat, 5.594 siswa SMK sederajat, khusus untuk Paket C akan diikuti 554 siswa. Jumlah siswa tersebut tentunya mendasar dari jumlah sekolah yang ada meliputi 34 SMK sederajat dan 15 SMA sederajat ditambah 10 Penyelenggara Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) termasuk dari pondok pesantren.
Untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016 ini kata Untung, dipastikan bakal diikuti 6 SMK, 2 SMA ditambah 1 dari Madrasah Aliyah (MA). Untuk UNBK sendiri akan dilaksanakan selama 6 hari dimulai tanggal 4, 5,6,7 dan 11, 12 April.
“Untuk UNBK sendiri memang butuh waktu agak lama dibanding UN biasa karena per satu harinya hanya satu mata pelajaran yang terbagi atas satu mata pelajaran terbagi tiga sip. Dan itu pasti dilaksanakan sesuai jadwalnya karena masing-masing sekolah yang mengikuti UNBK kali ini sudah siap demikian juga sistemnya,” pungkas Untung Wibowo. (dik/kanalponorogo)