penjagaan ketat rumah orang tua KF

KANALPONOROGO.COM : Tim Dentasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang terduga anggota teroris, KF (22) warga Dusun Gebang, RT 02/RW 06, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, sekitar pukul 07.30 WIB saat mengendarai sepeda motor didekat palang pintu kereta api masuk Desa Walikukun atau 1 kilometer dari rumahnya.

Menurut saksi mata disekitar lokasi penangkapan mengatakan, proses penyergapan terhadap HF terduga teroris berlangsung cepat. Saat dilokasi kejadian tersebut posisi HF yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro warna hitam tengah berhenti diselatan palang pintu rel kereta api. Mendadak yang bersangkutan dipepet oleh empat orang mengendarai dua sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan KLX turun langsung memukul jatuh HF.

“Saat kejadian pas ada kereta tangki lewat diselatan palang pintu itu ada orang dipukul jatuh oleh empat orang. Dan langsung dibawa ke arah utara sana dan saat dibawa   posisinya diapit ditengah dengan dibonceng sepeda motor Yamaha Vixion warna merah kalau tidak salah tadi,” terang Digo salah satu saksi mata.

Jelas dia, setelah waktu agak siang pihaknya baru tahu jika yang ditangkap itu HF seorang warga dari Dusun Gebang, Desa Walikukun, yang diduga dan terlibat sebagai jaringan teroris. Lanjut Digo, saat ditangkap HF dengan perawakan tinggi kurus ini memakai baju biasa dengan tas pinggang dan memakai sandal jepit warna merah. Dia membenarkan saat proses penangkapan sempat ada warga hendak melerai yang dikira perkelahian biasa.

“Tadi itu memang sempat ada orang yang hendak melerai namun setelah ada teriakan teror niat itu diurungkan. Dan yang menangkap itu saya sendiri tidak tahu kalau keempat orang itu petugas soalnya berpakaian lusuh,” beber Digo.

Sementara itu terkait penangkapan HF pihak aparat kepolisian setempat belum bisa dikonfirmasi demikian perangkat Desa Walikukun. Namun kondisi rumah orang tua HF sekarang ini memang dipasang police line dengan penjagaan ekstra ketat petugas bersenjata lengkap dari Polres Ngawi. Sesuai informasi yang ada rumah dengan nomor 20 ini akan digeledah Tim Gegana maupun Densus 88. (dik)