KANALINDONESIA.COM, JOMBANG : Nanik S.W (15) seorang pelajar asal Dusun Guwo, Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Jombang Jawa Timur, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan tali di rumahnya. Pelajar SMP ini nekat melakukan bunuh diri lantaran ditinggal Bapak kandungnya menikah lagi.
“dugaan sementara korban nekat melakukan gantung diri karena korban sejak kecil ditinggal meninggal ibu kandungnya, sedangkan Bapaknya menikah lagi dan tinggal di Balikpapan. Karena sebelumnya korban menulis keadaan tersebut disebuah buku tulis,” kata Iptu Subadar selaku Kasubag Humas Polres Jombang, Rabu 25 Oktober 2017.
Masih menurut penjelasan Subadar, saat itu saksi yakni kakak korban yang pulang kerumah curiga dengan kondisi rumah terkunci dan dari dalam rumah lampu tidak menyala. “ Padahal diketahui oleh saksi, bahwa korban tidak ke sekolah karena sakit dan tidak pernah keluar rumagh hingga malam hari,” ungkap Subadar.
Selanjutnya, saksi yang pada saat itu membantu neneknya diwarung kopi berusaha memanggil korban tetapi tidak ada jawaban sehingga saksi bersama neneknya, masuk rumah dengan kunci cadangan. “ saat itulak saksi menemukan korban di ruang belakang dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi tergantung di kayu sebuah andang setinggi 125 cm, dari tanah, dengan posisi menghadap selatan dan kaki tertekuk,” ujar Subadar.
Lanjut Subadar, mengetahui keadaan tersebut, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut pada perangkat Desa, dan dilanjutkan ke Polsek Mojowarno. Selanjutnya tim dari INAFIS Polres Jombang, dan Puskesmas melakukan pemeriksaan pada jenasah korban.
” Dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas dan petugas identifikasi polres tidak ditemukan unsur kekerasan dan keluarga menerima atas kejadian tersebut. Sehingga jenazah langsung dimakamkan ke tempat pemakaman umum setempat,” tukas Subadar.(elo)
Sumber:http://kanalindonesia.com/28447/2017/10/25/bapak-kawin-lagi-anak-bunuh-diri/
