Berniat Cari Madu,Warga Temukan Mayat Tanpa Indentitas

redaksi 02 Jul 2019 Mataraman, News
Berniat Cari Madu,Warga Temukan Mayat Tanpa Indentitas

KANALPONOROGO.COM: Berniat mencari madu tawon, warga Desa Belang, Bungkal, Ponorogo menemuan mayat tanpa identitas di Gunung Puthuk Jaten yang masuk wilayah Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Selasa (02/07/2019).

Kejadian penemuan mayat jenis kelamin perempuan dengan kondisi sudah membusuk dan tidak bisa dikenali bentuk wajahnya tersebut pertama kali ditemukan oleh Suratno (39) Warga Dukuh Jaten Puthuk, RT 02 RW 02, Desa Belang, Kecamatan Bungkal Ponorogo.

Sebagaimana biasanya Suratno setiap hari pergi ke hutan mencari sarang tawon untuk diambil madunya. Saat  melintas di area  kawasan Perhutani Bungkal dan saat ia mencari lubang sarang tawon di bawah batu ia mencium bau busuk ternyata di dekat kakinya ada mayat.

“Tadi sekira pukul 16.30 WIB saya cari sarang tawon untuk saya ambil madunya dan saat ngintip lubang di dekat batu dan tonggak kayu saya menciim bau busuk, ternyata di dekat kaki saya tergeletak mayat yang sudah membusuk langsung saja saya pulang dan lapor ke Pak RT,” kata Sunarto kepada wartawan.

Sementara Kapolsek Bungkal AKP. Joko Suseno yang petang itu memimpin olah TKP bersama tim inafis Polres dan tim medis Puskesmas Bungkal, di lokasi penemuan mayat mengaku belum bisa memastikan secara detail. Karena kondisi mayat sudah membusuk dan sudah tidak bisa dikenali wajahnya . Apalagi tidak ditemukan tanda identitas di sekitar temuan mayat.

“Kalau jenis kelamin mayat perempuan dari rambut dan pakaian yang dikenakannnya, rambut panjang, badan kurus, pakai baju dan rok warna biru kedua bola matanya sudah tidak ada karena proses pembusukan, mayat di jari kanan kiri kenakan cincin,” katanya.

Dengan temuan mayat tanpa identitas dan sudah membusuk tersebut pihaknya akan melakukan kordinasi dan akan menginfornasikan ke wilayah desa sekitar.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda yang mengarah penganiayaan.

“Kalau dugaan sementara mayat meninggal sebelumnya diawali ia kepleset dari atas karena ada tanda rerumputan diatasnya roboh bekas orang kepleset, jadi mungkin capek atau lapar ketika jatuh langsung meninggal tak tertolong, jenazah kami kirim ke kamar jenazah RSUD untuk dilakukan visum sembari kami akan informasikan ke desa -desa sekitar, dan bila ada yang merasa kehilangan keluarga agar menghubungi Mapolsek Bungkal,” pungkasnya

Hari, tim medis Puskesmas Bungkal menjelaskan jika mayat diperkirakan meninggal kurang lebih sudah seminggu lalu.

“Mayat perempuan dengan perkiraan usia 40 – 50 tahun ini kami duga meninggal karena kepleset dan kami perkirakan meninggal seminggu yang lalu, untuk lebih jelas nanti melihat visumnya karena sementara tidak ditemukan luka tertutup pembusukan,” pungkas Hari.